PKS Bangun Koalisi Nasionalis-Religius, Tengah Difinalisasi
PKS mendekati partai untuk mengusung calon presiden dan calon wakil presiden dengan sejumlah kriteria.
Hasil Musyawarah Majelis Syuro PKS memutuskan untuk membangun koalisi Pilpres 2024 dengan karakter nasionalis-religius. Sidang Majelis Syuro itu digelar pada Kamis (12/1).
"PKS akan membuka diri dan membangun komunikasi dengan seluruh parpol dan para tokoh bangsa untuk membangun titik temu dalam mengusung presiden dan wakil presiden RI yang memiliki karakter nasionalis religius," ujar Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri saat konferensi pers, Kamis (13/1).
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Mengapa PKS unggul di DKI Jakarta dalam Pemilu 2024? Tercatat PKS unggul dengan perolehan 1.012.028 suara.
-
Dimana Pj Gubernur Kaltim meninjau kesiapan Pemilu 2024? Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik saat meninjau Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Apa pertimbangan utama PKS untuk mencalonkan seseorang di Pilkada 2024? PKS memiliki sejumlah pertimbangan utama bagi seseorang figur dapat maju sebagai bakal cagub-cawagub di Pilkada Serentak 2024. Terutama, mereka yang memiliki kans menang paling besar."Ya kita perlu (figur) dengan kans menangnya besar, kan ikut Pilkada buat menang bukan biar kalah," ucapnya.
PKS mendekati partai untuk mengusung calon presiden dan calon wakil presiden dengan sejumlah kriteria.
"Berkomitmen untuk menegakkan kedaulatan wilayah dan demokrasi, sumber daya alam, pangan, energi dan ekonomi. Serta tidak tunduk terhadap kepentingan pihak asing, mendukung agenda pemberantasan korupsi, serta sosok negarawan yang mempersatukan seluruh elemen bangsa yang tidak memecah belah bangsa," ujar Salim.
Namun, ia belum mau mengungkapkan partai mana yang tengah didekati. Salim mengatakan sudah dalam proses finalisasi. Diharapkan segera ada titik temu di tahun 2022 ini.
"Jadi kita lagi terus melakukan pendekatan. Mereka melakukan pendekatan juga, tapi sampai sekarang belum final. Mudah-mudahan dalam dekat terutama di tahun 2022 ini mudah-mudahan sudah ada titik temu," ujar Salim.
PKS menginginkan tidak hanya dua pasangan calon presiden saja yang bertarung di 2024. Salim mengatakan akan mengumumkannya jika sudah final.
"Kami berharap mudah-mudahan tidak seperti di 2019 hanya dua calon kita mengharapkan mudah-mudahan ada tiga calon di Pilpres ini sehingga tidak terjadi pembelahan bagi bangsa. Kita sudah on the track nanti akan kita kabarkan lagi jika sudah jelas nama-nama tersebut," ujar Salim.
Baca juga:
PKS: Salim Segaf Ikhtiar Kami, Tapi Belum Tentu Diusung Capres
Airlangga Bertemu Khofifah Secara Tertutup, Bahas Pilpres 2024?
Belum Bayar Pajak, Baliho 'Ridwan Kamil for Presiden' Diturunkan Satpol PP Cianjur
Tanggapi Hasil Survei, Ridwan Kamil Nilai Lebih Relevan kalau Resmi Berduet
Golkar Akui Duet Airlangga-Andika Paket Menarik