Pemilu Semakin Dekat, Pj Gubernur Kaltim Imbau Masyarakat Salurkan Hak Pilih
Masyarakat yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pun diimbau dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu.
Masyarakat yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pun diimbau dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu.
-
Apa pernyataan Gubernur Kaltim tentang kondisi politik menjelang Pemilu 2024? Melihat perkembangan politik menjelang Pesta Demokrasi 2024, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor memastikan, kondisi daerah dalam suasana aman dan kondusif.
-
Kenapa humas Kaltim penting untuk Pemilu? Humas yang memiliki jaringan komunikasi luas, kata dia, menjadi kekuatan dalam pengelolaan dan penyebarluasan informasi. Sehingga melalui forum ini, humas di tiap lembaga dan instansi mampu berkolaborasi, bersinergi dalam memastikan penyebarluasan informasi kepada publik secara akurat.
-
Bagaimana Kaltim bersiap menghadapi Pemilu 2024? Ia pun meminta kepada pihak terkait, agar mengawasi dan memantau perkembangan politik di setiap daerah kabupaten/kota. Terutama kepada Kepolisian Daerah (Polda), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kodam VII Mulawarman, dan Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kaltim, terkait kesiapan Kaltim menghadapi pemilu serentak tahun 2024 mendatang.
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Kapan pelaksanaan pilkada serentak di Jawa Timur? Tak terasa beberapa hari lagi, tepatnya Rabu 27 November 2024 masyarakat Indonesia akan melaksanakan pemilihan kepada daerah serentak di seluruh daerah.
Pemilu Semakin Dekat, Pj Gubernur Kaltim Imbau Masyarakat Salurkan Hak Pilih
Pesta Demokrasi 2024 semakin dekat. Masyarakat yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pun diimbau dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik saat meninjau Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
"Mendekati Pemilu tolong jaga ketertiban dan kemanan. Salurkan hak pilih, jangan ada yang golput!" pesan Akmal Malik saat meninjau Gudang Logistik Pemilu 2024 di Jalan Poros Tikah RT 14 Nomor 5, Ujoh Bilang Kecamatan Long Bagun Mahulu, Jumat(26/1/2023).
Ia juga menyampaikan kepada seluruh elemen masyarakat untuk membersamai kondisi politik dengan bijaksana dan mengawal gelaran Pemilu serentak secara damai. Tensi politik yang meninggi jelang hari pemilihan maupun perbedaan pilihan setiap orang, tidak boleh memecah rasa persatuan sebagai saudara sebangsa dan setanah air.
Pemerintah Provinsi Kaltim juga turut berkomitmen menyukseskan gelaran Pemilu dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Pemprov siap membantu memfasilitasi kebutuhan KPU kabupaten/kota demi kelancaran penyelenggaraan Pemilu dan Pilpres 2024.
"Kami akan membantu sesuai kebutuhan KPU kabupaten/kota. Seperti Mahulu ini, katanya butuh tambahan mobil untuk distribusi logistik ke kecamatan, karena mobil mereka hanya satu. Ya, tentu akan kami bantu pinjamkan," ujar Akmal.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda) Kemendagri ini juga berpesan agar KPU dan pemerintah kabupaten/kota menjalin koordinasi yang intensif jelang hari pelaksanaan Pemilihan Umum.
Agar dapat mengantisipasi permasalahan yang mungkin terjadi selama penyelenggaaraan Pemilu.
"KPU dan Pemkab harus diintesifkan. Pemerintah harus membantu memastikan dukungan logistik untuk pemilu tersedia dengan baik," tambahnya.
Di tempat yang sama, Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto mengaku pihaknya telah menyiapkan pengamanan dalam rangka penyelenggaraan Pemilu dan Pilpres pada 14 Februari 2024 mendatang.
"Polda melalui Polres, juga berkolaborasi dengan TNI siap mengamankan pelaksanaan pemilihan umum dan pemilihan presiden. Bagaimana pun, Pemilu harus berjalan aman dan damai," pungkasnya.