PKS bantah pemecatan Fahri Hamzah pembersihan loyalis Anis Matta
Saat Anis Matta menjadi pemimpin partai, Fahri didapuk menjadi Wasekjen sekaligus juru bicara PKS.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan pemecatan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dari keanggotaan bukanlah aksi bersih-bersih para loyalis mantan Presiden PKS Anis Matta. Belakangan ini tersirat jika ada faksi-faksi di internal PKS dan berujung pada pemecatan Fahri.
"Nggak, di DPP itu ada kesatuan organisasi, kesatuan pimpinan, kesatuan kebijakan. Karena semua diputuskan dari hasil musyawarah. Nggak ada (kubu-kubuan)," kata Ketua Majelis Syariah PKS Surahman Hidayat di Kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/4).
Surahman pun menyebut Anis juga menerima keputusan pemecatan Fahri dari segala keanggotaan partai. Di internal partai sendiri, anggota Komisi X tersebut juga mengatakan tak ada reaksi penolakan.
"Beliau sebagai ustaz, sebagai pemimpin, orang pandai, bijak, tentu saja, taat azas dan etika. Bukan hanya menerima, tapi menerima dengan baik. Di internal ya seperti biasanya PKS adem saja, senyap," jelas Surahman.
Fahri Hamzah terbilang cukup dekat dengan Anis Matta. Saat Anis menjadi pemimpin partai, Fahri didapuk menjadi Wasekjen sekaligus juru bicara PKS.
Namun ketika Sohibul Imam terpilih menggantikan Anis, Fahri tidak mendapat jabatan strategis partai padahal di parlemen, dia merupakan salah satu pimpinan. Meski begitu, Surahman Hidayat menyatakan pemecatan Fahri tak ada hubungannya dengan 'bersih-bersih' dari kubu Anis Matta.
Sebelum peristiwa ini bergulir, Taufik Ridlo memilih mengundurkan diri dari jabatannya sebagai sekjen. Taufik pun merupakan sekjen di masa jabatan Anis. Alasan pengunduran dirinya saat itu adalah karena ingin fokus pada bisnisnya. Masih belum terkonfirmasi apakah Taufik mundur juga terkait dengan isu 'bersih-bersih' orangnya Anis.
"Sesuai dengan kebutuhan lembaga. Kan sekjen di posisi yang baru pak Mustafa Kamal. Sekjen yang lama karena ada kesibukan ya mohon bisa diterima surat pengunduran dirinya. Karena dua pekerjaan yang butuh konsentrasi besar," Surahman menerangkan.
Beberapa elite partai di DPP PKS yang memiliki posisi strategis juga mengalami perombakan. Pun demikian dengan Fraksi PKS di DPR yang rencananya akan dirotasi. Namun Surahman membantah ini terkait dengan kelompok loyalis Anis.
"Ya, rotasi itu biasa. Setiap kali masa sidang kan begitu," kata Ketua MKD DPR itu.
Rotasi fraksi pun menurutnya juga bukan karena kinerja anggota yang dianggap kurang bagus. Sebab itu berkaitan dengan kebutuhan pemenuhan aspirasi masyarakat.
"Ada yang soal kecocokan, yang ini cocoknya di sini. Ada juga soal kebutuhan dari konstituennya. Jadi rasanya lebih nyambung di sini karena akses ke konstituen," sebut Surahman.
"Hal-hal yang biasa, mungkin DPP menerima masukan dari konstituen dan masukan dari fraksi. Saya sendiri tidak tahu apakah saya masih di Komisi X atau tidak. Di setiap fraksi kaya gitu. Bahkan kemarin PDIP sangat dinamis. Itu biasa," imbuhnya.
Lalu mengapa rotasi untuk Fraksi PKS berbarengan dengan pemecatan Fahri?
"Itu timing-nya saja. Pimpinan sekalian rapat, apa tema-tema yang terkait," jawab Surahman mengakhiri.
Baca juga:
Formappi desak pimpinan DPR segera nonaktifkan Fahri Hamzah
PKS tak masalah kantor DPP mau digeruduk pendukung Fahri Hamzah
PKS sebut Anis Matta menerima Fahri Hamzah dipecat
Ketua MPR sebut pergantian Fahri Hamzah harus menghormati UU MD3
Aher yakin Ledia lebih baik ketimbang Fahri Hamzah
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Kapan Hamzah Haz terpilih menjadi Wakil Presiden? Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia.
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.
-
Kapan razia terhadap PPKS dilakukan? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023