PKS dan PAN berebut posisi Cawapres, Gerindra yakin tak ganggu koalisi
Terkait 9 nama yang disodorkan PKS dan PAN yang mendorong Zulkifli Hasan terus dipertimbangkan oleh Gerindra. Partai berlambang burung garuda ini juga tak merasa tersandera dengan keinginan dua mitranya yang berebut Cawapres.
Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade menilai wajar jika PKS dan PAN sebagai mitra koalisi meminta jatah Cawapres. Namun, perebutan posisi tersebut tidak menghambat koalisi, sebab ketiganya punya kesepahaman yang cair.
"PKS minta Cawapres ke kami, PAN juga minta ke Pak Prabowo, rasanya itu permintaan yang wajar wajar saja bahwa setiap partner koalisi kami meminta calon Wakil Presiden ke kita, nah itu permintaan yang wajar dan tidak menghambat koalisi yang ada," katanya saat dihubungi merdeka.com, Jumat (4/5).
-
Kapan Prabowo Subianto pertama kali mencalonkan diri menjadi Capres? Pada tahun 2004, Ia memulai karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai Capres dari Partai Golkar pada Konvesi Capres Golkar 2004.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Bagaimana Prabowo disambut di Pondok Pesantren Cipasung? Prabowo dan rombongan mendapat sambutan yang meriah dari pengasuh dan pimpinan ponpes, serta santriwan dan santriwanti.
-
Siapa yang ditawari menjadi Cawapres Prabowo? Demi Indonesia Gemoy, Ini Jawaban Lucu Cipung Ditawari Jadi Cawapres Prabowo Belakangan, dunia maya tanah air dihebohkan oleh kabar kocak yang menjadikan Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung sebagai sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Umum 2024.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
Dia menjelaskan, jika kerja sama koalisi sudah rampung maka proses selanjutnya tinggal menentukan Cawapres. Tambahnya, figur Cawapres juga harus membantu kemenangan Prabowo.
"Kerja sama ini dengan PKS sudah hampir matang, dengan PAN on the track, InsyaAllah gak ada masalah, wajar tiap partai ingin jadi Cawapres, tapi tentu semuanya akan kita bicarakan bersama sama, kita akan duduk bareng bareng yang mana sih yang paling pas jadi Cawapres Pak Prabowo, dan Cawapres ini harus bisa membantu kemenangan Pak Prabowo," ucapnya.
Terkait 9 nama yang disodorkan PKS dan PAN yang mendorong Zulkifli Hasan terus dipertimbangkan oleh Gerindra. Partai berlambang burung garuda ini juga tak merasa tersandera dengan keinginan dua mitranya yang berebut Cawapres.
"Enggaklah (Tersandera) komunikasi bagus kok. Komunikasi kami dengan PKS dan PAN sangat bagus, sangat cair," ujar Andre.
"Mekanismenya seluruh nama yang ada baik 9 nama maupun nama yang lain, itu dari PAN dari mana mana, nama itu dikumpulkan dibahas oleh Pak Prabowo dengan pimpinan partai koalisi termasuk siapa yang paling pas. Termasuk pak Zulhas kita kan sama PAN juga , jadi semuanya nama kita bahas bareng bareng," tambahnya.
Lebih lanjut, Gerindra juga mempertimbangkan nama nama non parpol. Andre menjelaskan, semua nama yang berpotensi akan dibahas oleh Prabowo dan pimpinan partai koalisi.
"Kan daftar nama itu banyak, yang penting kita bahas bareng bareng lah siapa yang pernah disebut yang berpotensi kita bahas bareng bareng," pungkasnya.
Baca juga:
Poros ketiga diprediksi terbentuk usai Jokowi tentukan Cawapres
Di depan Wapres JK, Kapolri yakin bisa amankan Pilpres 2019
AHY: Hanya Allah menentukan saya kembali kompetisi politik atau tidak
Sekjen PDIP sebut sosok JK paling tepat dampingi Jokowi
Mardani Ali Sera: Silakan parpol gabung koalisi Prabowo, tapi cawapres dari PKS