PKS Jawab Sindiran Luhut: Bukan Politisasi Pandemi, Tapi Jalankan Fungsi Kontrol
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta saat pemerintah menangani pandemi Covid-19 jangan ditambah masalah kepentingan politik demi popularitas. Luhut bilang, pemerintah dan tenaga kesehatan sudah lelah.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta saat pemerintah menangani pandemi Covid-19 jangan ditambah masalah kepentingan politik demi popularitas. Luhut bilang, pemerintah dan tenaga kesehatan sudah lelah.
Menanggapi hal ini, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera setuju dengan pernyataan Luhut bahwa jangan ada yang menunggangi pandemi dengan politik. Namun, ia mengingatkan fungsi kontrol publik terhadap pemerintah perlu tetap berjalan.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Kapan Nawawi Pomolango dilantik sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
"Setuju jangan dipolitisasi. Tapi fungsi kontrol tetap berjalan," ujar Mardani melalui pesan singkat, Kamis (15/7).
Anggota Komisi II DPR RI ini mengingatkan, fungsi kontrol diperlukan agar pemerintah berada di jalur yang benar. Kritik itu menjadi hal yang penting.
"Bagaimanapun adagium, power tends to corrupt tetap bisa berlalu. Justru fungsi kontrol yang menjaga Pemerintah tetap pada jalur yang benar. Jadi, tetap harus dikontrol," ujar Mardani.
Mardani mengatakan, pemerintah perlu mendengar kritik masyarakat. Biarkan masyarakat yang menilai sendiri apakah kritik itu sebuah politisasi atau tidak.
"Tugas pemerintah menjaga masyarakat. Dan biarkan publik yang menilai segala kritik," katanya.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, bahwa penanganan pandemi Covid-19 melelahkan. Dia tidak ingin penanganan yang lelah ini ditambah masalah dengan adanya kepentingan politik maupun popularitas.
"Semua lelah, saya ulangi semua kita lelah, itu teman teman prajurit yang di bawah itu lelah, udah satu setengah tahun mereka kerja," katanya saat jumpa pers virtual, Kamis (15/7).
"Jadi jangan lagi kita tambahin masalah karena kepentingan politik kita, kepentingan popularitas kita, jangan kita popularitas daripada masalah kemanusiaan, saya titip lagi itu," tegasnya.
Luhut menegaskan, saat ini virus varian delta sudah menjalar dan tidak diketahui apakah akan ada varian lainnya. Maka dari itu, dia meminta penanganan pandemi jangan dipolitisasi.
"Saya ingin mengingatkan ini baru jutaan varian delta, apa mungkin ada varian lain we never know, kita enggak tahu jadi jangan ada dipolitisasi nih," tegas Koordinator PPKM Darurat ini.
Baca juga:
PKB Setuju Luhut: Kita Semua Lelah, Tapi Kebijakan Pemerintah Jangan Tumpang Tindih
Luhut Sindir Pihak 'Tunggangi' Pandemi, Siapa Orangnya?
Luhut ke Politisi dan Pengamat: Kita Ini Ingin Menyelamatkan Nyawa Banyak Orang
Luhut Soal Penanganan Covid: Kami Sangat Bergerak, Kita Sangat Tahu Yang Kita Lakukan
Menko Luhut: Indonesia Sudah Amankan 480 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Ini Langkah Antisipasi Pemerintah Jika Kasus Covid-19 Terus Naik