PKS Klaim Pidato Prabowo Tak Bermaksud Hadirkan Pesimisme
Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan pidato kebangsaan Calon Presiden nomor 02 Prabowo Subianto menjawab segala isu pesimisme yang dituduhkan pada Prabowo. Menurut dia, apa yang diungkap Prabowo dan dianggap bentuk pesimisme semuanya berdasarkan data.
Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan pidato kebangsaan Calon Presiden nomor 02 Prabowo Subianto menjawab segala isu pesimisme yang dituduhkan pada Prabowo. Menurut dia, apa yang diungkap Prabowo dan dianggap bentuk pesimisme semuanya berdasarkan data.
"Jadi pesimisme yang dikembangkan oleh berbagai pihak apabila Pak Prabowo memang tadi malam relatif dijawab dengan lugas dengan jelas," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/1).
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang Prabowo pantau di IKN? Dalam kunjungan itu, Prabowo turut memantau langsung perkembangan pembangunan Istana Negara dan mendengarkan paparan oleh Tim Kontruksi IKN di lapangan yang berkaitan dengan lokasi dilaksanakannya upacara HUT RI mendatang.
-
Kapan Prabowo bertemu dengan KWI? Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menemui pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) untuk berdiskusi terkait Pemilu 2024 di Gedung KWI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024).
-
Apa yang disepakati Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
Hidayat mengatakan, ucapan yang dianggap sebagai bentuk pesimisme diungkap berdasarkan data yang ada termasuk soal isu Indonesia punah. Tambahnya, justru Prabowo ingin Indonesia tidak benar-benar punah.
"Justru beliau hadir untuk menegaskan Indonesia tidak akan bubar bila Indonesia kuat bila Indonesia mampu mensejahterakan rakyatnya bila negara indonesia mampu menghadirkan TNI yang kokoh dan kuat dan seterusnya," ungkapnya.
Wakil Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ini melanjutkan, Mantan Danjen Kopassus itu juga selalu berjalan sesuai koridor Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila.
"Intinya beliau dengan pidato tadi malam memberikan komitmen sangat jelas bahwa beliau tidak menghadirkan pesimisme. Beliau tidak akan membahayakan Pancasila kemenangan beliau justru dalam rangka untuk Pancasila," ucapnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menyampaikan pidato politiknya berjudul Indonesia Menang, di JCC, Senin (14/1). Prabowo berpidato di hadapan pimpinan partai koalisi. Mulai dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) Salim Segaf Al-Jufry dan Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman.
Dalam pidatonya, Prabowo lantas menyindir pesan optimisme yang selalu disampaikan Presiden Joko Widodo. Prabowo menantang mempertanyakan pesan optimisme yang diperdebatkan sesuai dengan kondisi bangsa akhir-akhir ini.
"Ada yang mengatakan, jangan pesimis, harus optimis. Indonesia katanya akan bertahan 1.000 tahun lagi. Saya bertanya, apakah negara yang mampu membayar RS, tidak menjamin makan rakyatnya, negara yang tidak meminta petani, petani dan pekerja, negara yang tentaranya tidak kuat, bisa bertahan seribu tahun? Jangan-jangan 10 tahun saja sudah setengah mati, "sindir Prabowo.
Baca juga:
KPU dan Bawaslu Kaji Dugaan Pelanggaran Kampanye Jokowi dan Prabowo di TV
Survei Internal: Jokowi-Ma'ruf Kalah di 7 Kabupaten dan Kota di Banten
Fahri Hamzah soal Pidato Kebangsaan: Gagal Buat Prabowo Menakutkan dan Membahayakan
Kubu Prabowo Imbau Relawannya Minta Maaf Lagu Jogja Istimewa Dipakai Kampanye
Lagu Jogja Istimewa Dipakai Kampanye Prabowo-Sandi, Kill The DJ Tempuh Jalur Hukum