PKS lihat Demokrat punya tiga peluang di Pilpres 2019
Mardani menganalisa, kemungkinan koalisi yang digagas Demokrat masih cair. Menurutnya, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) punya tiga peluang.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera melihat peluang Partai Demokrat mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat besar. Namun, kata dia, tidak tertutup kemungkinan partai berlambang mercy itu juga memberi dukungan politiknya untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Peluang mendukung Jokowi dengan catatan AHY masuk, besar. Peluang gabung Pak Prabowo ada," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (12/3).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
Mardani menganalisa, kemungkinan koalisi yang digagas Demokrat masih cair. Menurutnya, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) punya tiga peluang.
"Yang pertama tentu kami kian baik buat publik kalau semua kartu sudah dibuka. Demokrat dengan rapimnas kemarin menurut saya masih tetap mendua peluang, mentiga bahkan, peluang beliau buat poros ketiga besar," ungkapnya.
Wakil Ketua Komisi II ini menegaskan setiap partai tengah disibukkan menyusun strategi yang baik supaya bisa memenangkan Pilpres 2019. Termasuk yang dilakukan Partai Demokrat.
"Semua partai sedang menyusun strategi masuk. Kendaraan besar Pilpres," ucapnya.
"Hasil survei kami. Siapa yang di Pilpres itu yang mendapatkan effect. Yang enggak ada di Pilpres berat," ucapnya.
Sebelumnya, Partai Demokrat membuka diri untuk bekerja sama dengan Presiden Joko Widodo menghadapi Pemilihan Presiden 2019. Namun, dukungan Partai Demokrat bersyarat.
PDIP siap berunding dengan Partai Demokrat terkait syarat yang diajukan untuk mendukung Joko Widodo. Demokrat disebut-sebut akan mengajukan nama Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon wakil presiden sebagai syarat untuk mendukung Jokowi.
Komunikasi antara PDIP dan Demokrat berjalan baik. Proses penjajakan koalisi masih terus dilakukan dengan melihat kesamaan visi misi dan platform partai.
Baca juga:
OSO tak masalah Jokowi pilih Wiranto, Puan atau AHY sebagai cawapres
Pratikno dan misteri tim internal penjaringan cawapres Jokowi
Fadli Zon sebut tak ada kegamangan soal Prabowo sebagai capres
Fadli Zon yakin poros ketiga sulit terbentuk dan lemah
Malam ini, 34 DPD Gerindra kumpul desak Prabowo maju capres