PKS sebut Asyik 'jual' #2019GantiPresiden karena suara Prabowo capai 60 % di Jabar
Mardani memahami bahwa dalam setiap debat memiliki aturan. Namun dia yakin tim kampanye asyik memiliki alasan tersendiri terkait hal tersebut.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengaku tidak mengetahui persis apa motif dari pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) nomor urut tiga Sudrajat dan Ahmad Syaikhu (Asyik) membentangkan kaus #2019GantiPresiden dalam debat Pilgub putaran kedua. Namun dia, memperkirakan hal itu terjadi karena ada 60 persen pemilih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Motif mungkin bisa ditanyakan langsung (pada Asyik). Tapi bisa jadi memang pemilih Pak Prabowo besar di Jabar mencapai 60 persen," kata Mardani saat dihubungi merdeka.com, Kamis (17/5).
-
Siapa Brigadir Jenderal Sahirdjan? Bapak Itu Brigadir Jenderal Sahirdjan, Guru Besar Akademi Militer!
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
Mardani memahami bahwa dalam setiap debat memiliki aturan. Namun dia yakin tim kampanye asyik memiliki alasan tersendiri terkait hal tersebut.
"Untuk bab pelanggaran tentu tim kampanye saya yakin punya alasan," ucap Mardani yang juga inisiator gerakan #2019GantiPresiden ini.
Diketahui, dalam debat Pilgub Jabar di Balairung UI sempat ricuh. Hal itu terjadi, closing statement pasangan nomor tiga yaitu Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) diakhiri dengan membentangkan kaus bertulisan 2018 Asyik menang 2019 Ganti Presiden.
Sontak hal itu membuat pendukung pasangan lain geram. Hal itu membuat pasangan nomor urut empat yaitu Dedi Mizwar-Dedi Mulyadi terhalang untuk menyampaikan closing statement.
Melihat reaksi para pendukungnya itu, TB Hasanuddin pun angkat bicara. Dia berupaya menenangkan para pendukungnya yang ada dalam Balairung UI Depok.
"Sudah tenang. Kita selesaikan nanti. Jangan terpancing," kata TB Hasanuddin atau biasa disapa Kang Hasan, Senin (14/5).
Baca juga:
Pakai tagar 2019 ganti presiden, elektabilitas Asyik tak akan terpengaruh
PKS: Sudrajat-Syaikhu tidak akan dukung Jokowi di Pilpres 2019
Ahmad Syaikhu ingin cetak 300 ribu pengusaha muda di Jawa Barat
Pamer kaos 2019 ganti presiden, pasangan Asyik resmi dilaporkan ke Bawaslu
PKB sebut pasangan Asyik bentangkan #2019GantiPresiden forumnya tidak pas
Golkar minta KPU beri sanksi pasangan Asyik karena kaus #2019GantiPresiden