PNS di Solo berjanji netral dalam Pilkada
Mereka menyatakan tidak akan ikut-ikutan persaingan merebut kekuasaan di Solo.
Ribuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintahan Kota Solo menyatakan berjanji bersikap netral dalam Pilkada 9 Desember mendatang. Pernyataan itu disampaikan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), di halaman balai kota setempat, Senin (7/12).
Dalam deklarasi itu, PNS Pemkot Solo berjanji menjaga situasi tenang di lingkungan kerja, dan memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa membedakan. Tak hanya itu, mereka juga menjanjikan tidak menjadi tim sukses, melakukan mobilisasi massa, menggunakan fasilitas negara buat kepentingan politik, dan tetap menggunakan hak suara.
"Saya mengingatkan seluruh PNS agar tetap fokus pada tugas pokok kita sebagai pelayan masyarakat. PNS jangan melakukan gerakan apapun terkait pilkada, apalagi melakukan aksi dukung-mendukung salah satu pasangan calon," ujar Pejabat Wali Kota, Budi Suharto, dalam pidato sambutannya.
Sikap itu semata-mata buat menciptakan suasana kondusif. Tidak hanya berlaku bagi aparatur sipil negara, tetapi juga bagi keluarganya. Budi juga mengingatkan tidak ada gerakan yang mengarah kepada golput.
"Deklarasi ini setidaknya menjadi sebuah jawaban akan adanya isu-isu yang berkembang di jajaran PNS Solo, soal netralitas saat Pilkada nanti. Pilkada ini seolah menempatkan hak kita untuk memilih salah satu pasangan calon dalam pemilihan nanti, tanpa ada dorongan memilih kepada salah satu paslon maupun golput," ujar Budi.