Info Terbaru: 1.000 TNI/Polri dan 1.250 PNS Pindah ke Ibu Kota Baru Pada Juli 2024
PNS yang berpindah ke IKN Nusantara gelombang pertama akan mendapat insentif yang lebih besar.
Anas mengatakan, pihaknya sudah melakukan simulasi pemindahan PNS, termasuk TNI/Polri.
Info Terbaru: 1.000 TNI/Polri dan 1.250 PNS Pindah ke Ibu Kota Baru Pada Juli 2024
Info Terbaru: 1.000 TNI/Polri dan 1.250 PNS Pindah ke Ibu Kota Baru Pada Juli 2024
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas menyebutkan bahwa dia sudahmengantongi nama-nama pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) yang rencananya akan mulai dipindahkan pada Juli 2024 mendatang.
Anas menyebut ada 1.250 ASN yang akan pindah ke IKN.
"Nanti bulan Juli direncanakan sudah ada yang pindah. Dan kita sudah koordinasi, setidaknya ada 1250-an ASN," ujar Anas saat ditemui, Rabu (13/12).
Selain itu, Anas menyebut bahwa ada 1.000 TNI/Polri yang juga dipindahkan ke IKN bersama 1.250 ASN pada Juli mendatang.
"Ada juga lebih dari 1.000 dari TNI Polri untuk pindah ke IKN. Dan kami sedang menyiapkan," jelasnya.
Anas mengatakan, pihaknya sudah melakukan simulasi pemindahan ASN, mulai dari skenario 2.000 ASN, hingga 9.000 ASN pun sudah dilakukan.
Kendati demikian, Anas mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada pihaknya untuk menghintung tunjangan kemahalan.
Anas pun berjanji akan memberikan insentif lainnya bagi para ASN yang akan dipindahkan. Namun untuk besaran insentif yang diberikan Anas tak memberitahu secara detail untuk insentifnya.
"Presiden meminta kita untuk menghitung tunjangan biaya kemahalan. Begitu juga insentif-insentif lain bagi para ASN yang akan pindah. Sudah (insentif) ada beberapa sedang dirumuskan," jelasnya.
Sebagai informasi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Abdullah Azwar Anas menyebut, para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berpindah ke IKN Nusantara gelombang pertama akan mendapat insentif yang lebih besar dibandingkan tahapan berikutnya.
Namun Anas tidak menyebutkan besaran nilai insefitif yang akan diterima oleh PNS tersebut.
"Insentif bagi yang pindah tahap pertam sedang disiapkan, tentu (insentif) akan beda yang lindah dengan berikut-berikutnya. Karena dia akan jadi pionirnya" kata Anas di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Rabu (22/11).