Politikus Demokrat sebut ucapan SBY agar TNI-Polri tak jadi korban Pilkada
Politikus Demokrat sebut ucapan SBY agar TNI-Polri tak jadi korban Pilkada. Dia melanjutkan, imbauan ini dilandasi pandangan Partai Demokrat agar tidak ada lagi perwira-perwira terbaik TNI Polri yang menjadi korban di Pilkada.
Politikus Demokrat Ihwan Datu Adam mengatakan ucapan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meminta aparatur negara netral dalam Pilkada tidaklah salah. Menurutnya, undang-undang secra tegas sudah mengatur bahwa aparat TNI, Polri, dan BIN harus bersikap netral.
"Mengingatkan hal yang benar kok malah dikait-kaitkan dengan kalimat 'SBY Panik'. Tidak berdasar dan sumir tuduhan ini, biasanya yang panik adalah mereka yang gandrung berbuat curang," kata Ihwan, Minggu (24/6).
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
Dia melanjutkan, imbauan ini dilandasi pandangan Partai Demokrat agar tidak ada lagi perwira-perwira terbaik TNI Polri yang menjadi korban di Pilkada.
"Ketua Umum kami Pak SBY adalah pelaku sejarah dan salah satu penggagas Reformasi TNI Polri, jadi jangan karena Pilkada ini menjadi tercederai. Pandangan ini dilandasi semangat kenegarawanan dan komitmen yang tinggi pada demokrasi serta kecintaan pada almamater TNI dan Polri agar tak terjebak politik praktis dan dimanfaatkan untuk kepentingan sesaat segelintir elite," katanya.
Ihwan menambahkan, SBY telah memberikan keteladanan selama 10 tahun memimpin meskipun berlatar belakang jenderal militer. Dia mengklaim SBY selalu menjaga agar TNI, Polri dan BIN bersikap netral dalam Pilkada, Pemilu dan politik.
"Legacy inilah yang harusnya dijaga dan diteruskan oleh Pemerintahan sekarang. Ketika telah menerima mandat rakyat di pemerintahan hendaknya mampu menahan diri dari godaan penyalahgunaan kekuasaan dan senantiasa taat azas," tuturnya.
Baca juga:
Sah, Pilkada Serentak 27 Juni jadi hari libur nasional
KPK: Pilih pemimpin berintegritas, jangan mau dibeli suaranya
Kapolri, Panglima TNI dan sejumlah menteri bahas pengamanan Pilkada serentak
KPK wanti-wanti calon kepala daerah tak suap pemilih
Pimpinan DPR ingatkan pemerintah & aparatur negara netral di Pilkada 2018