Politikus Golkar disebut bikin runyam rapat MKD, sampai gebrak meja
Ada pihak yang ingin menganulir itu, sampai ada gebrak-gebrakan meja," kata Sudding.
Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sarifuddin Sudding mengungkapkan rapat pleno tertutup yang digelar sejak siang tadi berlangsung alot. Bahkan, dia mengungkapkan saking alotnya perdebatan dalam rapat tersebut, sampai harus ada peristiwa menggebrak meja ruang rapat.
Sudding menjelaskan, perdebatan muncul tentang keputusan yang sudah dibuat pada rapat pleno sebelumnya, tentang kedudukan hukum (legal standing) Menteri ESDM Sudirman Said, hingga keputusan membawa laporan itu ke persidangan.
"Ada pihak yang ingin menganulir itu, sampai ada gebrak-gebrakan meja," kata Sudding di sela-sela rapat, Senin (30/11).
Sudding mengungkapkan pembuat ricuh rapat tersebut merupakan anggota baru MKD. Meski begitu, dia enggan menyebut dari fraksi mana yang semakin membuat runyam di internal MKD.
"Hasilnya kita tunda rapat, persidangan ini kita tunda, bukan kita tunda, kita skors selama 30 menit, untuk mendinginkan suasana karena ada anggota yang ingin menganulir keputusan yang kita ambil tanggal 24 November kemarin. Agar kasus ini ditindaklanjuti dalam kasus persidangan. Nah itu dia mau anulir," bebernya.
Saat didesak oleh awak media apakah anggota yang ingin menganulir keputusan itu merupakan Fraksi Golkar, Sudding pun lalu mengamininya. "Iya. Iya. Ingin menganulir gitu lho," ujarnya.
Lebih jauh, Sudding menjelaskan bahwa anggota Fraksi Golkar itu masih bersikukuh mempermasalahkan legal standing pelaporan yang dibuat oleh Menteri ESDM Sudirman Said. Padahal, MKD sudah memutuskan bahwa tak ada masalah dengan pelaporan Sudirman Said.
"Hari ini agenda kita mendengarkan jadwal yang sudah disusun oleh pimpinan kemudian kita putuskan dalam pleno. Dalam kaitan siapa-siapa yang akan kita panggil, begitu pula jadwalnya kapan. Tapi ternyata, ada lagi anggota yg memersoalkannya," ungkapnya.
Sementara itu, saat ditanya apakah ada fraksi lain selain Golkar yang masih mempermasalahkan legal standing pelaporan Sudirman Said, dia mengaku ada beberapa Fraksi lain yang satu suara dengan Fraksi Golkar. "Ada beberapa Fraksi lain," jelasnya.
Baca juga:
Usul pembentukan Pansus Freeport upaya hambat kasus Setnov di MKD
Bawa sapu ke MKD, puluhan orang desak sidang Setya digelar terbuka
Baru masuk MKD, politisi Golkar minta jangan cuma serang Setnov
Ketua MKD ngaku terbebani usut kasus Setya Novanto
Pembela Setnov diduga akan gagalkan pembentukan panel MKD
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.