Politikus PDIP sebut dana aspirasi DPR buat kewibawaan anggota dewan
"Jadi, secara subyektif, saya menerima. Karena saya sering turun kelapangan," kata Bambang Wuryanto.
Sekretaris Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di DPR, Bambang Wuryanto memberi sinyal jika pemerintah sepakat dengan usulan pemberian dana aspirasi wakil rakyat. Alasannya, alokasi dana taktis dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara itu telah diamanatkan Undang-Undang MPR, DPR, DPD, DPRD (MD3).
"PDIP dukung pemerintah, rapat-rapatnya dengan pemerintah. Kalau pemerintah sepakat kita pasti sepakat. Apakah pemerintah sepakat atau tidak, ya pasti sepakat karena sudah masuk undang-undang," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (19/6).
Bambang menyatakan dana aspirasi itu untuk menjaga kewibawaan para wakil rakyat di masing-masing daerah pemilihannya (dapil). Jika wakil rakyat tak punya dana, maka saat itu pula rakyat kecewa karena janji-janji kampanye tak terealisasi.
Menurutnya, wakil rakyat yang gemar menemui rakyat akan sepakat dengan usulan dana aspirasi. Sementara yang menolak dana aspirasi adalah jenis anggota DPR yang tak suka turun ke bawah.
"Yang harus diketahui temen-temen, ini lebih ke wibawa anggota DPR yang suka turun ke bawah. Karena itu, bisa menemukan masalah jalan rusak dan lain sebagainya, pasti setuju. Tapi yang enggak turun (ke dapil), enggak setuju. Jadi, kalau anggota DPR yang setiap reses bertemu dengan rakyat pasti setuju dengan program aspirasi rakyat," tuturnya.
Di sisi lain, Bambang menilai dana aspirasi nilainya tak begitu besar jika disebar ke seluruh dapil. Akan tetapi, dengan berbangga hati Bambang siap menerimanya.
"Walau angkanya gede, kecil itu. Misalnya saya (mewakili) 4 kabupaten, jadi Rp 5 miliar satu desa. Jadi secara subyektif, saya menerima. Karena saya sering turun kelapangan," pungkasnya.
-
Apa profesi Diana Nasution? Diana Nasution, Sosok Diva Legendaris Indonesia Ibunda Marcelo Tahitoe Vokalis Dewa 19 Sosok DIana Nasution, penyanyi legendaris berdarah Batak ibunda dari Marcelo Tahitoe (Ello).
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
-
Apa yang dilakukan Rizki Natakusumah di DPR? Melalui Instagram, Rizki sering membagikan momen rapatnya dengan berbagai komisi DPR. Misalnya, Rizki sering mengunggah foto ketika ia menyampaikan pandangannya mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2022 di hadapan anggota DPR lainnya.
-
Kapan Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR? Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa pada 2011 lalu.
-
Apa peran Rizki Natakusumah di DPR? Setelah menikahi Beby Tsabina, Rizki Natakusumah semakin menjadi pusat perhatian publik, terutama saat melaksanakan tugasnya sebagai anggota DPR RI.
-
Siapa Danil Sapt? Nama Danil Sapt mungkin sudah tak asing bagi para pengguna TikTok. Pria yang identik dengan rambut keriting ini dikenal piawai dalam merangkai kata-kata motivasi yang diunggah di akun pribadinya.
Baca juga:
Setelah menolak, NasDem tarik diri dari Panja dana aspirasi
5 Alasan DPR minta dana aspirasi Rp 11,2 triliun, percaya?
Pembangunan tugas pemerintah, Effendi Simbolon tolak dana aspirasi
Sudah ada dana reses, alasan Hanura tolak dana aspirasi Rp 11,2 T
Hanura tolak dana aspirasi Rp 11,2 triliun
'Dana aspirasi seharusnya masuk dalam Musrembang'
Helmy Faishal sebut PKB tolak dana aspirasi tetapi setuju DAK