Politikus Senior PDIP ke Gen Z: Pilih Pemimpin Bukan Pelanggar HAM dan Memainkan Agama
Anggota Wantimpres yang juga politikus senior PDI Perjuangan, Sidarto Danusubroto mengatakan, pada milenial dan generasi Z sudah mulai sadar politik.
Sidarto ungkap sosok pemimpin ideal.
Politikus Senior PDIP ke Gen Z: Pilih Pemimpin Bukan Pelanggar HAM dan Memainkan Agama
Anggota Wantimpres yang juga politikus senior PDI Perjuangan, Sidarto Danusubroto mengatakan, pada milenial dan generasi Z sudah mulai sadar politik. Generasi muda ini dinilai sudah tahu dan paham siapa calon pemimpin yang terbaik.
- Galang Dukungan, ASDI Ajak Masyarakat Lawan Dinasti Politik dan Korupsi
- Ganjar Bicara Peran Penting JK Bila Masuk Tim Pemenangan
- Pesan Menag ke Umat Budha Jelang Pemilu: Agama Jangan Dijadikan Alat Politik dan Merebut Kekuasaan
- Menag Yaqut: Jangan Pilih Pemimpin yang Gunakan Agama sebagai Alat Politik
Hal itu disampaikannya dalam Grand launching 'Pelatihan Juru Kampanye Gen Z Menuju Pemilu 2024' dari Muda Mudi Untuk Indonesia (MM UI), di Rumah Aspirasi, Jakarta, Sabtu (9/9).
"Saya bangga hari ini ada satu pertemuan dari generasi Z, generasi milenial yang rata rata mereka mulai sadar politik bahwa mereka harus memilih calon yang terbaik,"
kata Sidarto.
Calon terbaik yang dipilih milenial dan generasi Z itu, menurut Sidarto, adalah sosok yang bukan pelanggar HAM dan juga bukan tokoh yang menggunakan politisasi agama. Sidarto tidak menyebut siapa tokoh yang dimaksud.
"Calon yang dari bawah, bukan calon yang tiba tiba lahir dari atas ya. Bukan yang melanggar HAM, bukan yang memainkan agama,"
kata Sidarto.
Mantan ketua MPR ini mengatakan, tokoh calon pemimpin yang terbaik adalah sosok pancasilais, nasionalis, dan pro kebhinekaan serta pro keberagaman.
Calon Pemimpin Ideal
"Dia harus seorang calon yang pancasilais, nasionalis, pro kebhinekaan dan pro keberagaman ya itu," tegasnya.