Politisi Golkar Dorong Airlangga Jadi Capres di Pemilu 2024
Dave menyampaikan, meski Golkar mempunyai banyak kader yang bisa diorbitkan untuk 2014, namun sosok Arlangga Hartarto layak dipertimbangkan guna diorbitkan masuk bursa untuk Pilpres 5 tahun mendatang.
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) Dave Akbarshah Fikaro Laksono menilai, Ketua Umum (Golkar) Airlangga Hartarto layak diorbitkan sebagai calon presiden (capres) pada pemilu 2024.
"Sangat diharapkan dari kader internal untuk dia (Airlangga Hartarto) maju sebagai calon presiden di 2024 nanti," kata Dave kepada wartawan di Jakarta, seperti ditulis Jumat (21/6).
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang diinstruksikan Airlangga kepada kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,” katanya.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
Dave menyampaikan, meski Golkar mempunyai banyak kader yang bisa diorbitkan untuk 2014, namun sosok Arlangga Hartarto layak dipertimbangkan guna diorbitkan masuk bursa untuk Pilpres 5 tahun mendatang.
"Tapi kalau kandidat siapa yang potensi untuk maju 2024, ya banyak, ketua umum kitakan namanya sangat bagus, sangat baik, terus prestasinya juga jelas. Kalau kader sih kita tidak khawatir, banyak yang bisa kita orbitkan untuk ke depannya," ujar Dave.
Meski terlalu dini berbicara sosok capres yang diharapkan berasal dari internal Partai Golkar, menurut Dave, sosok Airlangga mempunyai prestasi sangat bagus dalam memimpin partai meski baru sekitar 15 bulan.
Dave menyampaikan, sebelum Airlangga menjadi Ketum, Golkar dilanda sejumlah masalah, termasuk tersandungnya Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP dan beberapa kader lainnya. Namun di bawah kepemimpinan Airlangga, Golkar mampu menjawab sejumlah prediksi bahkan mematahkan hasil survei soal raihan suara di Pemilu 2019.
Sesuai hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Golkar meraih 17.229.798 suara atau 12,3% untuk tingkat nasional. Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, beberapa waktu lalu menyampaikan, bahwa Golkar meraih urutan kedua perolehan kursi DPR yakni sebanyak 85.
"Ya itu kan prestasi, jadi waktu dia (Airlangga) menjadi ketua umum, kan kondisi Golkar kan lagi carut marut, sekarang dia berhasil menaikkan suara Golkar. Ya prestasinya itu luar biasa. Jadi itu harus jadi pertimbangan untuk menentukan ke depannya," kata Dave.
Bukan hanya dari kepemimpinan di partai, menurut Dave, Airlangga yang kini menjabat sebagai Menteri Perindustrian juga cukup berhasil berkiprah di pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
"Itukan posisi beliau hari ini kan. Itukan menunjukkan bahwa dia sebagai menteri itu berhasil memimpin kementerian, baik dari secara keuangan, prestasi, ada banyak keberhasilan yang dia toreh sebagai menteri. Itu menunjukkan kemampuan dia dalam menjalankan pemerintahan," katanya.
Menurutnya, hal-hal tersebut yang kembali harus menjadi pertimbangan untuk terus mengorbitkan beliau ke depannya. "Jadi untuk dia sebagai dia calon presiden di 2024 sudah memiliki modal yang cukup," katanya.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/fik)