Politisi Golkar sebut Airlangga bawa elektabilitas partai naik
Politisi Golkar sebut sosok Airlangga bawa elektabilitas partai naik. Dia mengatakan, tampilnya Airlangga ibarat Oase di padang pasir politik yang memenuhi dahaga di internal dan eksternal Golkar.
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis temuan survei mengenai kekuatan partai politik dan calon presiden jelang Pemilu 2019. Golkar menempati posisi kedua dengan 9,4 persen.
Politisi Golkar Happy Bone Zulkarnaen menilai hasil positif itu karena Golkar sudah berganti kepemimpinan. Menurutnya, tingkat kepercayaan publik sudah berubah dengan tampilnya Airlangga Hartarto.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
"Dengan tampil dan dipilihnya Airlangga Hartarto, harapan kader-kader Golkar bangkit lagi, demikian juga rakyat yang masih melihat Golkar sebagai aset politik yang penting di republik ini," kata Happy Bone kepada merdeka.com, Kamis (4/1).
Dia mengatakan, tampilnya Airlangga ibarat Oase di padang pasir politik yang memenuhi dahaga di internal dan eksternal Golkar. "Mengubah performance dan membangkitkan engine baru di Golkar," tuturnya.
Happy Bone melanjutkan, dulu Golkar terpuruk di survei karena Setya Novanto jadi tersangka dan ditahan. Dia berharap di bawah Airlangga, elektabilitas Golkar dapat terus naik.
(mdk/eko)