Politisi PDIP: Saatnya silent majority bicara tentang Pancasila
Politisi PDIP: Saatnya silent majority bicara tentang Pancasila. Maruarar menyayangkan, masih adanya isu SARA dalam Pilkada. Hal itu, kata dia, tidak sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan dan prinsip-prinsip demokrasi.
Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait berpesan agar semua warga negara menjaga Pancasila sebagai falsafah bangsa. Sejumlah kegiatan telah dilakukan TMP di berbagai daerah sebagai bagian dari sumbangsih TMP merawat kebhinekaan itu agar bangsa ini tetap kuat dan berjaya.
Politikus PDIP ini juga menyayangkan, masih adanya isu SARA dalam Pilkada. Hal itu, kata dia, tidak sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan dan prinsip-prinsip demokrasi.
"Setiap warga negara harus berkomitmen menjadikan perbedaan-perbedaan sebagai satu kesatuan kekuatan. Saatnya silent majority untuk bicara tentang Pancasila. Ada sekitar ratusan juta silent majority yang tak pernah bersuara selama ini. Suara mereka perlu didengar," kata Maruarar saat menghadiri acara 'TMPYouthFest' di Kota Karawang, Jawa Barat, Minggu (26/2).
Puluhan ribu warga Karawang tampak antusias mengikuti Kirab Budaya dan Jalan Sehat di Lapangan Karangpawitan hingga Gelanggang Olah Raga (GOR) Panatayudha, Kota Karawang. Acara yang digagas TMP itu berlangsung meriah karena diselingi oleh atraksi seni dan budaya khas Karawang.
Warga Karawang yang hadir berasal dari berbagai kalangan dan perkumpulan mulai dari pelajar, mahasiswa, organisasi masyarakat, kelompok seni dan budaya. Tampak hadir melepas keberangkatan Kirab Budaya itu Ketua Umum TMP, Maruarar Sirait, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Ketua DPRD Karawang Toto Suripto, Ketua DPC Kabupaten Karawang Karda Wiranata dan tokoh masyarakat lainnya.
Maruarar juga mengapresisi Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yang konsisten menjaga kebhinekaan di wilayah itu. Hal itu menunjukkan bahwa pemimpin di Karawang merupakan negarawan.
"Bupati telah mampu memberikan kedamaian bagi seluruh warga Karawang tanpa membeda-bedakan suku dan agama. Ini patut menjadi contoh. Bersaing waktu Pilkada itu biasa namun setelah terpilih bersatu kembali menjaga keberagaman. Kepentingan negara jauh lebih penting dari kepentingan pribadi atau golongan," tuturnya.
Sebagai ketua umum TMP yang menjadi oraganisasi sayap PDI Perjuangan, Maruarar menegaskan, mendukung sepenuhnya Pemerintahan Jokowi. Pemerintahan Jokowi dinilai mampu menjaga demokrasi secara baik.
Dia juga menyebut ada 18 kader TMP yang menjadi anggota DPR di Senayan Jakarta. Selain itu, ada bupati, walikota dan ratusan anggota DPRD di berbagai daerah.