Politisi PDIP sebut elektabilitas naik karena Ahok sudah santun
Maruarar menyebut Ahok sudah berubah dan masyarakat memaafkannya. Faktor lain yang membuat elektabilitas Ahok-Djarot naik adalah banyak kinerja Ahok-Djarot yang menuai pujian dari masyarakat.
Hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia menunjukkan peningkatan elektabilitas pasangan calon petahana Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat. Padahal di empat survei terakhir elektabilitas keduanya anjlok hingga 30 persen lantaran kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Ahok.
Direktur Eksekutif LSI Dodi Ambardi mengatakan tiga calon gubernur DKI Jakarta, pasangan Ahok-Djarot memperoleh dukungan 31,8 persen, sedangkan pasangan Agus-Sylvi memperoleh dukungan 26,5 persen, disusul pasangan Anies-Sandiaga sebesar 23,9 persen dan yang tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 17,8 persen.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa saja persyaratan pindah memilih di DKI Jakarta? Berikut syarat dan dokumen pendukung pindah memilih:1. Menjalankan tugas di tempat lain pada saat hari pemungutan suara, harus disertai surat tugas ditandatangani oleh Pimpinan Instansi hari pemungutan suara atau perusahaan dan cap basah 2. Menjalani rawat inap di fasilitas pelayanan kesehatan, baik pasien maupun keluarga yang mendampingi harus disertai surat keterangan rawat inap dari rumah sakit/layanan kesehatan dan surat pernyataan pendamping3. Penyandang disabilitas yang menjalani perawatan di panti sosial atau panti rehabilitasi, harus dilengkapi surat keterangan dari panti sosial atau panti perawatan di panti sosial atau panti rehabilitasi, ditandatangani oleh Pimpinan Instansi atau perusahaan dan cap basah 4. Menjalani rehabilitasi narkoba, harus dilengkapi surat keterangan dari Pimpinan Lembaga rehabilitasi narkoba yang ditandatangani oleh Pimpinan dan cap basah5. Menjadi tahanan di rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan atau terpidana yang sedang menjalani hukuman penjara atau kurungan, harus dilengkapi dengan surat pernyataan dari Kalapas atau Karutan 6. Tugas belajar/menempuh pendidikan menengah atau tinggi harus disertai surat keterangan belajar dari kampus/lembaga pendidikan lain ditandatangani dan cap basah.7. Pindah domisili harus dilengkapi dengan fotokopi KTP-el dan/atau KK terbaru 8. Tertimpa bencana alam harus dilengkapi dengan surat dari BNPB, Kepala Desa/Lurah atau pemberitaan dari media massa9. Bekerja diluar domisilinya harus dilengkapi dengan surat tugas atau keterangan yang ditandatangani oleh Pimpinan Instansi atau perusahaan dan cap basah dan fotokopi KTP-el dan/atau KK terbaru
-
Apa yang telah diraih oleh seluruh kelurahan di DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
Politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait menilai, come back-nya elektabilitas jagoannya tidak lepas dari penilaian masyarakat atas sikap Ahok yang kini lebih santun dan kalem.
"Namun ternyata penurunan itu bukan berarti stop atau final, ini rebound. Elektabilitas Ahok-Djarot ini naik lagi sebagaimana survey LSI ini. Ini Karena Ahok fair, kalau salah ya mengakui kesalahan. Dan Ahok juga sudah minta maaf, dan rakyat Indonesia itu sangat pemaaf. Kini Ahok juga sudah santun," kata Maruarar dalam acara "Likebility Is Electability? Kualitas Personal Calon Dalam Pilkada DKI Pascainsiden Al Maidah" di Hotel Atlet Century, Jakarta, Kamis (15/12).
Maruarar menuturkan, semua manusia memiliki potensi untuk salah dan melakukan kesalahan, tak terkecuali Ahok. Sambil mengutip hasil survei LSI, 59 persen masyarakat menganggap permintaan Ahok sangat tulus dan akhirnya memaafkannya. "Ahok sudah berubah," kata Maruarar.
Selain itu, banyak kinerja Ahok-Djarot yang menuai pujian dari masyarakat. Semisal kebijakan relokasi kawasan prostitusi Kalijodo maupun penertiban pasar dan jalan di Tanah Abang.
"Mereka bekerja dengan baik. Kinerja mereka pun diapresiasi oleh publik sebagaimana data-data yang sudah banyak disampaikan lembaga-lembaga survei," kata dia.
Diketahui, populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi DKI Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 800 orang. Dengan metode multistage random sampling, dan memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sebesar kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh Kecamatan yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
(mdk/noe)