Politisi PKB Maman Imanulhaq dinilai mampu lengkapi Ridwan Kamil di Jabar
Politisi PKB Maman Imanulhaq dinilai mampu lengkapi Ridwan Kamil di Jabar. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil hingga kini belum memutuskan siapa yang bakal mendampingi dirinya di Pilgub Jabar 2018. Partai pengusung seperti PPP, PKB, Golkar dan NasDem saling menyodorkan nama untuk diduetkan dengan Emil.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil hingga kini belum memutuskan siapa yang bakal mendampingi dirinya di Pilgub Jabar 2018. Partai pengusung seperti PPP, PKB, Golkar dan NasDem saling menyodorkan nama untuk diduetkan dengan pria yang akrab disapa Emil itu.
Politikus PKB Maman Imanulhaq menjadi salah satu nama kandidat calon wakil gubernur pendamping Emil. Dukungan agar Maman mendampingi Emil terus mengalir, khususnya dari kalangan Nahdlatul Ulama. Giliran Emaniz, forum yang mewadahi kaum perempuan dari berbagai latar belakang di Jawa Barat dukung duet Emil-Maman.
Ketua Emaniz, Linda Kartika Dewi, menjelaskan, Emaniz merupakan singkatan dari Emil Maman Maniz. Kata 'Maniz' yang disematkan dalam nama itu berarti, Kang Emil dan Kang Maman bisa diterima semua masyarakat Jawa Barat.
"Secara resmi kami akan mendeklarasikan dukukungan ini di Bandung pekan depan," ujarnya. Linda memastikan deklarasi akan dihadiri tak kurang dari 1000 orang. Dia mengklaim, Emaniz punya jejaring di berbagai daerah di Jawa Barat.
Linda melihat Maman mempunyai kelebihan yang bisa melengkapi Ridwan Kamil. "Kang Maman itu sosok yang nasionalis-religius. Sedangkan Ridwan Kamil sosok teknokrat. Kombinasi ini sangat pas untuk Jawa Barat," lanjutnya.
Mereka yang tergabung dalam Emaniz antara lain para perempuan pengusaha, anggota kelompok pengajian dan ibu rumah tangga. Linda menuturkan, Emaniz menyokong Maman antara lain karena Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) itu adalah sosok muda yang pantas mendampingi Ridwan Kamil.
"Kang Maman itu muda bukan hanya secara fisik, tapi juga muda jiwanya. Jadi dia lebih semangat mendampingi Kang Emil untuk memimpin Jawa Barat," ujar dia dalam rilis yang diterima merdeka.com, Kamis (30/11).
Emaniz, kata Linda, berharap Ridwan Kamil – Maman jika dipilih lebih memperhatikan kepentingan perempuan mulai dari pendidikan, kesehatan sampai kesejaheteraannya.
"Suara perempuan harus lebih diperhatikan lagi. Dan saya yakin Ridwan Kamil dan Maman bisa melakukan itu," kata perempuan yang juga pengurus Rumah Kreasi Indonesia Sehat (RKIS) itu.
Sebelumnya, Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Jawa Barat, Lilis Santika, juga mendukung duet Emil-Maman. Begitu juga Fatayat Nahdatul Ulama (NU) Jawa Barat dan Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Kabupaten Bekasi dan Robithoh Ma'ahid Murodi Islamiyah (RMI) NU Kabupaten Bekasi juga menyatakan dukungannya kepada Ridwan Kamil dan Maman Imanulhaq menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Barat.
Baca juga:
Bulan depan deklarasi, Deddy Mizwar belum pastikan nama cawagub
Deddy Mizwar mengaku besok akan menerima SK dukungan Demokrat
NasDem mau wakil Ridwan Kamil dipilih lewat konvensi, tim sudah dibentuk
Ahmad Syaikhu yakin Gerindra akan gabung koalisi di Pilgub Jabar
Tolak Deddy Mizwar, Gerindra buka opsi koalisi dengan PDIP di Jabar
Bukan Deddy Mizwar, Gerindra usung kader atau pendukung loyal di Pilgub Jabar
Pilgub Jawa Barat, Demokrat atau Gerindra yang ditinggal
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.