Poltracking: Azwar Anas bisa dongkrak pasangannya
Menurut Hanta, Bupati Abdullah Azwar Anas selama ini dikenal sebagai kepala daerah yang berprestasi, kreatif dan inovatif. Berbagai penghargaan bergengsi baik tingkat nasional maupun nasional sudah pernah diraihnya.
Nama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas masuk empat besar untuk kandidat Calon Gubernur Jawa Timur. Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan Poltracking pada 19 hingga 25 mei lalu.
Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda mengatakan, untuk popularitas para tokoh yang dinilai potensial dalam Pilgub Jatim didominasi empat nama, yaitu Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dengan popularitas 76 persen, Mensos Khofifah Indar Parawansa (76 persen), Walikota Surabaya Tri Rismaharini (70 persen), dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (33 persen).
Untuk tingkat elektabilitas calon gubernur, Gus Ipul memimpin dengan 31 persen, disusul Tri Rismaharini (24 persen), Khofifah (17 persen), dan Azwar Anas (8 persen). "Di luar empat kandidat tersebut, tingkat elektabilitasnya masih sangat lemah," kata Hanta.
Namun untuk posisi calon wakil gubernur, Azwar Anas memimpin dengan 22 persen, lalu disusul Halim Iskandar (12 persen), Hasan Aminudin (7 persen), dan Rendra Kresna (6 persen). Sama seperti konfigurasi cagub, untuk posisi cawagub, nama-nama lain mempunyai tingkat elektabilitas cawagub yang cukup rendah.
Menurut Hanta, meski berada di posisi urutan ke empat untuk posisi cagub, Anas ternyata paling favorit sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur. Bahkan Anas bisa menjadi pendongkrak pasangannya bila jadi Cawagub.
"Dari temuan survei, Anas dan Halim Iskandar adalah dua nama yang paling layak dilirik. Jika dilihat dari posisi saat ini, Azwar Anas merupakan cawagub terfavorit yang paling berpotensi mendongkrak elektabilitas calon gubernur yang menjadi pasangannya," papar Hanta.
Selama memimpin Banyuwangi, Azwar Anas banyak memiliki prestasi gemilang. Hal ini lah yang membuat Anas begitu populer.
"Abdullah Azwar Anas relatif paling menonjol elektabilitasnya sebagai calon wakil gubernur. Hal ini tentu tidak bisa dipisahkan oleh beberapa hal," ujar Hanta Yuda.
Faktor pertama menurut Hanta adalah, Azwar Anas selama ini dikenal sebagai kepala daerah yang berprestasi, kreatif dan inovatif. Berbagai penghargaan bergengsi baik tingkat nasional maupun nasional sudah pernah diraihnya.
"Kedua, dia dikenal figur bersih dan mampu membuat harum provinsi Jawa Timur melalui program Kampung Cerdas di Banyuwangi yang digagasnya. Dan ketiga, (Azwar Anas) salah satu kepala daerah yang mendapat pemberitaan cukup masif di media," terang Hanta.
Meski demikian, Hanta menyebut, masih memungkinkan terjadinya potensi pergeseran pemilih mengingat Pilgub Jatim masih akan dilangsungkan satu tahun lagi. "Artinya peta politik masih dinamis. Tapi temuan survei ini bisa menjadi panduan awal untuk memetakan kandidat potensial," pungkas Hanta.
Lembaga Survei Poltracking Indonesia melakukan survei sejak 19 Mei-25 Mei 2017 lalu. Metode yang digunakan yakni stratified multistage random sampling dengan jumlah responden 800 orang. Hasil survei tersebut memiliki margin of eror 3,5 persen.