Poltracking: Pendukung Prabowo Pilih Erick Thohir jadi Cawapres, Ganjar ke Mahfud atau Khofifah
Poltracking Indonesia menggelar survei elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden di Jawa Timur.
Pemilih Ganjar yang memilih Mahfud mencapai 25,3 persen, sedangkan yang memilih Khofifah 20,8 persen.
Poltracking: Pendukung Prabowo Pilih Erick Thohir jadi Cawapres, Ganjar ke Mahfud atau Khofifah
Poltracking Indonesia menggelar survei elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden di Jawa Timur. Terlihat juga pilihan masyarakat Jawa Timur soal cawapres kepada calon presiden yang dipilihnya.
- Survei Poltracking di Jatim: Prabowo 40%, Ganjar 38,2%, Anies 13,6%
- Survei Poltracking: Prabowo Unggul 7 Persen dari Ganjar Jika Head to Head di Pilpres 2024
- Survei Poltracking: Erick Thohir Puncaki Elektabilitas Sebagai Cawapres, Diikuti Sandiaga dan Ridwan Kamil
- Survei Poltracking: Pemilih Prabowo di Jatim Dukung Erick Thohir Jadi Cawapres
Pemilih Prabowo Subianto dengan angka 40,6 persen cenderung memilih Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres dengan angka 36,7 persen.
"Sebaran pemilih calon presiden ke calon wakil presiden, pemilih Prabowo Subianto cenderung memilih Erick Thohir 36,7 persen,"
ujar Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi saat pemaparan survei secara daring, Rabu (11/10).
merdeka.com
Pemilih Prabowo juga cenderung memilih Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (14,1 persen) dan Menko Polhukam Mahfud MD (16,3 persen) sebagai cawapres pilihan.
Sementara, pemilih Ganjar Pranowo dengan basis 38,2 persen, cenderung memilih dua nama sebagai cawapres. Yaitu Khofifah dan Mahfud.
Pemilih Ganjar yang memilih Mahfud mencapai 25,3 persen, sedangkan yang memilih Khofifah 20,8 persen.
Terakhir, pemilih Anies Baswedan sudah bulat mendukung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjadi cawapresnya. Dari basis pemilih Anies 13,6 persen, sebesar 74,4 persen memilih Cak Imin menjadi pendamping mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Poltracking Indonesia menggelar survei pada 25 September-1 Oktober 2023 di Jawa Timur. Provinsi Jawa Timur dipilih sebagai provinsi penentu dan terpadat kedua secara jumlah pemilih nasional, yaitu mencapai 15,5 persen.
Survei menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah sampel 1000 responden. Survei memiliki margin of error kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.