Survei Poltracking di Jatim: Prabowo 40%, Ganjar 38,2%, Anies 13,6%
Kendati Prabowo unggul secara angka, bakal calon presiden (bacapres) yang unggul di Jawa Timur belum bisa dipastikan.
Prabowo Subianto unggul dari Ganjar Pranowo. Sementara Anies tertinggal jauh.
Survei Poltracking di Jatim: Prabowo 40%, Ganjar 38,2%, Anies 13,6%
Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei mengenai peta kekuatan elektoral capres-cawapres di provinsi terpadat kedua, Jawa Timur.
Hasilnya, Prabowo Subianto unggul dari Ganjar Pranowo. Prabowo memperoleh angka 40,6 persen, Ganjar Pranowo 38,2 persen, Anies Baswedan 13,6 persen.
"Prabowo mendapatkan 40,6 persen, kemudian Ganjar terekam di angka 38,2 persen, Anies agak jauh gap-nya dari kedua kandidat di angka 13,6 persen,"
kata Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi dalam konferensi daring, Rabu (11/9).
merdeka.com
Meski begitu, dia menyebut angka ini masih kurang dari margin of error yang digunakan. Kendati Prabowo unggul secara angka, dia menyatakan bakal calon presiden (bacapres) yang unggul di Jawa Timur belum bisa dipastikan.
"Jika kita cek dengan menggunakan margin of error 3,1 angka ini masih kurang, masih di dalam atau kurang dari margin of error, sehingga memang kita belum bisa memastikan siapa yang unggul di Jawa Timur per periode hari ini,"
jelas Arya.
merdeka.com
"Jadi di awal kita sudah menduga ini kompetitif dan hasil survei nya memang masih sangat kompetitif. Meskipun secara angka Prabowo sedikit unggul dari Ganjar,"
sambungnya.
merdeka.com
Lebih lanjut, Arya menyampaikan tiga kandidat bacapres mengalami kenaikan elektabilitas di Jawa Timur pada September 2023, jika dibandingkan dengan periode Juni 2023. Kenaikan elektabilitas Ganjar tercatat paling tipis dari Prabowo dan Anies.
"Di September, Prabowo mengalami kenaikan 5,8 persen agak lumayan, Ganjar mengalami kenaikan, cuma tidak setinggi Prabowo yaitu 2,6 persen. Anies lumayan 4,3 persen,"
ucap dia.
merdeka.com
Adapun survei melibatkan sebanyak 1.000 responden dengan margin 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan secara tatap muka melalui wawancara pada periode 25 September sampai 1 Oktober 2023.
Survei menggunakan metode multistage random sampling. Kemudian, populasi survei merupakan warga Jawa Timur yang sudah memiliki hak pilih berusia besar/sama dengan 17 tahun atau sudah menikah.