Elektabilitas Prabowo Unggul di Jabar, Jatim, dan Banten
Elektabilitas Prabowo mengungguli Ganjar di Jabar, Jatim, dan Banten.
Prabowo mengalahkan elektabilitas Ganjar Pranowo di tiga provinsi tersebut.
Elektabilitas Prabowo Unggul di Jabar, Jatim, dan Banten
Direktur Citra Publik LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas mengatakan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi kandidat calon presiden (capres) pilihan bagi warga Jawa Barat (Jabar), Jawa Timur (Jatim), dan Banten. “Jadi secara keseluruhan kalau dilihat dari teritorial, Prabowo unggul di Jabar, Jatim dan Banten,” kata Hanggoro, dalam keterangan resminya, Senin (31/7).Pada provinsi Jatim, basis pemilih sebesar 16,3 persen. Prabowo berhasil mendapatkan dukungan sebesar 44,4 persen, unggul tipis dibandingkan Ganjar yang hanya meraih suara sebanyak 43,3 persen.
“Provinsi kedua terbesar adalah Jatim dengan 16,3 persen pemilih, di Jatim Prabowo unggul dibanding Ganjar, 44,4 persen berbanding tipis 43,3 pesen,” ungkap Hanggoro.
“Sehingga provinsi ini bisa menjadi provinsi rebutan ya antara Prabowo dengan Ganjar, 44,4 persen vs 43,3 persen,” lanjutnya.
Hanggoro melanjutkan, di Jabar tingkat basis pemilih sebesar 17,5 persen. Prabowo mengantongi keunggulan dengan angka sebesar 65,7 persen, sementara Ganjar hanya meraup suara sebesar 31,7 persen.
Kemudian, di Banten, Prabowo unggul lagi dibandingkan capres PDI Perjuangan tersebut. Prabowo unggul telak dari Ganjar dengan 60,0 persen berbanding 39,3 persen.
Bila dilihat secara keseluruhan, di Juli 2023, secara head to head, Prabowo unggul dibandingkan Ganjar. Total elektabilitas yang direngkuh Prabowo ada di angka 52,0 persen sedangkan Ganjar hanya mampu meraup suara sebesar 41,6 persen. “Prabowo di angka 52,0 persen, Ganjar 41,6 persen, data ini kita lihat dari waktu ke waktu, pada tahun 2023 ini, mulai bulan Januari, Mei, Juni hingga survei Juli kali ini terjadi dinamika yang cukup menarik,” imbuh Hanggoro.Hanggoro menyatakan, dari Januari menuju Juli 2023, terjadi dinamika yang cukup menarik antara kedua capres ini. Ia menambahkan, bila disimpulkan, tren elektabilitas Capres Prabowo cenderung menanjak sedangkan Ganjar turun naik.
“Tren elektabilitas capres, Prabowo menanjak, Ganjar turun naik,” pungkasnya.
Survei ini dilakukan secara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1.200 responden, margin of error survei ini sebesar 2,9 persen. Survei dilakukan pada tanggal 3-15 Juli 2023.