Poltracking Pilkada Jatim: Khofifah-Emil Unggul di Arek, Mataraman, Tapal Kuda, Pantura dan Madura
Survei dilakukan secara langsung dan tatap muka pada 4-10 September 2024.
Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda menilai, pertarungan tiga srikandi di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Jatim) 2024 menarik disimak. Melalui surveinya, Hanta memotret sebaran elektabilitas para calon lewat lima klaster wilayah terpisah yakni Arek, Mataraman, Tapal Kuda, Pantura dan Madura.
"Elektabilitas Khofifah-Emil unggul di lima wilayah tersebut, di Arek 47.2%, Mataraman 63.4%, Tapal Kuda 63.9%, Pantura 51%, Madura 69.7%," kata Hanta saat pemaparan hasil survei secara daring, Kamis (19/9/2024).
- Survei Poltracking Pilkada Jabar: Dedi Mulyadi-Erwan 65,9%, Syaikhu-Ilham 11,8%, Jeje-Ronal 2,9%
- Survei Poltracking Pilkada Jateng: Andika-Hendi Unggul di Solo Raya, Keok di Semarang Raya
- Survei Poltracking Pilkada Jatim: Khofifah 55,3%, Risma 22,8% dan Luluk Nur Hamidah 1,8%
- Survei Poltracking Jelang Pencoblosan: Prabowo-Gibran Kuasai Jatim 60%, Anies-Cak Imin 14,9%, Ganjar-Mahfud 17,2%
Sedangkan kandidat lainnya, Risma-Zahrul di wilayah Arek (33.7%), Mataraman (26.4%), Tapal Kuda (9.7%), Pantura (18.3%), dan Madura (10.6%).
Sementara itu, Luluk-Lukmanul di wilayah Arek (0.3%), Mataraman (2.9%), Tapal Kuda (1.8%), Pantura (3.3%), dan Madura (9.1%).
Sebagai informasi, wilayah Arek meliputi sejumlah daerah seperti Jombang, Malang, Kota Malang, Mojokerto, Kota Mojokerto, Sidoarjo, Kota Surabaya, Kota Batu.
Kemudian wilayah Mataraman meliputi Blitar, Kota Blitar, Kediri, Kota Kediri, Madiun, Kota Madiun, Magetan, Ngajuk, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung.
Sedangkan wilayah Tapal Kuda meliputi, Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Pasuruan, Kota Pasuruan, Probolinggo, Kota Probolinggo, Situbondo.
Sementara itu, wilayah Pantura adalah Bojonegoro, Gresik, Lamongan, Tuban. Terakhir wilayah Madura mencakup Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Sumenep.
Diketahui, total responden dalam survei Poltracking untuk Pilgub Jatim 2024 kali ini adalah sebanyak 1.200 orang. Mereka adalah warga Jawa Timur yang memiliki hak pilih di Pilkada 2024 pada November mendatang.
Survei dilakukan secara langsung dan tatap muka pada 4-10 September 2024. Kemudian, metode digunakan adalah multi stage random sampling dengan Margin of Error +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.