Potret Ganjar Takjub Keindahan Pulau Banda Neira, Daerah Tergambar Dalam Uang Pecahan Seribu
Kedatangan mantan Gubernur Jawa Tengah itu disambut antusias warga setempat.
Kedatangan mantan Gubernur Jawa Tengah itu disambut antusias warga setempat.
- Ganjar Jadi Capres Pertama ke Banda Neira: Alamnya Indah, Penghasil Pala hingga Sejarah Bung Hatta
- Ganjar Tanggapi Isu Pemakzulan Presiden Jokowi: Apa Pelanggaran yang Dilakukan?
- Ganjar Dua Kali Pamer Kehebatan Susi Pudjiastuti saat Kampanye di Jawa Tengah
- Pesan Cucu Pemilik Rumah Sejarah Rengasdengklok ke Ganjar Jika Terpilih Presiden
Potret Ganjar Takjub Keindahan Pulau Banda Neira, Daerah Tergambar Dalam Uang Pecahan Seribu
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo blusukan ke Pulau Banda Neira, Maluku Tengah, Selasa (30/1).
Kedatangan mantan Gubernur Jawa Tengah itu disambut antusias warga setempat.
Salah satu warga Banda Neira, Nur Hayati mengaku senang melihat Ganjar. Sebab selama ini, Nur mengatakan hanya bisa melihat calon presiden diusung PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura itu hanya melalui layar televisi.
"Sangat senang bisa melihat Pak Ganjar langsung," kata Nur di Banda Neira.
Sepengetahuan Nur, Ganjar merupakan satu-satunya calon presiden pada Pilpres 2024 menyambangi tempat kelahirannya.
"Hanya Pak Ganjar satu-satunya capres ke Pulau Banda," ucap Nur.
Pengakuan Nur diperkuat Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun.
Komarudin yang ikut mendampangi Ganjar membenarkan bahwa koleganya di partai tersebut merupakan calon presiden pertama mengunjungi daerah dikelilingi Teluk Ambon tersebut.
Komarudin mengatakan, sepengetahuannya baru Jusuf Kalla dan Boediono yang mengunjungi Banda Neira.
Kunjungan itu dilakukan Jusuf Kalla dan Boedinono ketika menjabat Wakil Presiden.
Menurut Komarudin, kehadiran Ganjar di Banda Neira bukan karena faktor politik. Melainkan Ganjar memahami faktor sejarah mengenai daerah-daerah bersejarah dalam kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, sebagai calon pemimpin dan pengagum presiden pertama Indonesia; Sukarno, Ganjar harus mengetahui bahwa Banda Neira sebagai wilayah tercatat dalam sejarah kelam dari penjajah Belanda.
"Dari sejak dulu belum ada presiden yang ke Banda Neira. Ganjar calon presiden pertama," kata Komarudin.
Ganjar sendiri mengaku terpesona dengan keindahan alam dan sejarah di Banda Neira.
Dari catatan sejarah, Ganjar mengatakan, ada rekaman yang cukup panjang mengenai penjajahan zaman kolonial yang cukup lama di Banda Neira.
Menurut Ganjar, penjajah saat itu mengincar Banda Neira sebagai daerah pelabuhan yang menjadi salah satu pusat perdagangan dan kepincut buah pala yang memiliki nilai ekonomi tinggi pada masanya.
"Sekarang kita berteriak-teriak soal elektoral buat saya tidak cukup. Kita harus melihat ujung-ujung Indonesia yang musti kita lihat dan dengarkan apa yang menjadi harapan mereka," kata Ganjar.
Sekilas Tentang Banda Neira.
Banda Neira merupakan pulau di Kepulauan Banda, Maluku Tengah. Pulau tropis dikenal memiliki keindahan dan jejak sejarah peninggalan kolonial. Bahkan keindahan alam Banda Neira berupa gunung diabadikan dalam gambar uang pecahan Rp 1.000. Ganjar sempat menunjukkan uang pecahan seribu bergambang gunung tersebut saat mengunjungi Banda Neira.