PPP Kritik 'Duo Pangeran' Demokrat yang Tebar Pesimisme Soal Penanganan Covid-19
PPP mengkritik Partai Demokrat yang menyatakan khawatir Indonesia gagal dalam menangani pandemi Covid-19. Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) mempertanyakan kontribusi 'dua pangeran' Demokrat dalam penanganan pandemi ini.
PPP mengkritik Partai Demokrat yang menyatakan khawatir Indonesia gagal dalam menangani pandemi Covid-19. Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) mempertanyakan kontribusi 'dua pangeran' Demokrat dalam penanganan pandemi ini.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menyatakan khawatir Indonesia disebut sebagai failed nation atau bangsa gagal akibat tidak mampu menyelamatkan rakyatnya.
-
Bagaimana Edhie Baskoro Yudhoyono tampil di tanah suci? Di tanah suci, Ruby dan Edhie tampil dalam busana muslim baby blue.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kenapa Annisa Yudhoyono melepas burung di IKN? "Harapannya pelepasan burung ini untuk menjaga ekosistem alam di kawasan IKN agar tetap terawat dengan baik," tulis Annisa Yudhoyono.
-
Apa saja kegiatan yang dilakukan Annisa Yudhoyono di IKN? Annisa Yudhoyono menyatakan bahwa tujuan dari pelepasan burung ini adalah untuk memastikan ekosistem alam di daerah IKN tetap terjaga dengan baik.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Apa sikap AHY yang dipuji oleh Sudirman Said? Mengajak seluruh kader untuk “move on” memberi signal yang menunjukkan kedewasaan politik Juru Bicara Bacapres Anies Baswedan Sudirman Said memuji sikap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengajak kader memaafkan dan move on fokus menyongsong peluang menuju Pilpres 2024.
Sementara, sang kakak sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga mempertanyakan kemampuan negara untuk menyelamatkan rakyat dari pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini.
"Tergantung apakah 'duo pangeran' tersebut mau ikut bersama-sama negara untuk menangani Covid-19. Kalau mereka menebarkan pesimisme, ya setidaknya orang-orang di sekitarnya bisa ikut-ikutan pesimistis," katanya lewat pesan, Kamis (8/7).
Dia menegaskan, dalam situasi seperti ini semua harus bersama membangun optimisme dalam menangani Covid-19. Kata dia, semua negara mengalami kendala yang sama dalam pandemi global.
"Dan beliau berdua juga tahu ketika 10 tahun ada di pemerintahan, bagaimana mengatasi persoalan di Indonesia dengan penduduk terbesar keempat di dunia. Bahkan saat itu yang belum ada pandemi covid," ucapnya.
Awiek mempersilakan jika ingin mengkritik pemerintah. Asalkan kritiknya membangun dan bukan justru melemahkan dengan sikap pesimisme.
"Seharusnya begitu kalau berjiwa negarawan," kata anggota Komisi VI DPR ini.
Baca juga:
Politisi PDIP Respons Kritik Ibas: Kita Catat Sebagai Masukan dan Cambuk Kerja Keras
Ibas Sebut Negara Gagal, Gerindra Nilai Penanganan Covid Sudah On The Track
PDIP Tanggapi Pernyataan Ibas: Terima Kasih Atas Masukannya
Ibas Khawatir RI Jadi Negara Gagal, Demokrat Sebut Bentuk Cinta pada Rakyat
PKS Nilai Pernyataan Ibas Soal 'Nation Failed' Tidak Berlebihan
Ibas: Jangan Sampai RI Disebut Negara Gagal Tangani Covid-19
Ibas: RAPBN 2022 Harus Menyentuh Seluruh Lapisan Masyarakat