PPP kubu Djan Faridz sebut penjaringan Pilgub Jatim kubu Romi abal-abal
Saat penjaringan bakal Cagub-Cawagub di DPW PPP Jawa Timur versi Romi, ada dua calon yang mendaftar, yaitu Wagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Analis Kebijakan Madya Bidkum Mabes Polri, Kombes Pol Syafi’in.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy (Romi) membuka pendaftaran penjaringan bakal calon gubernur Jawa Timur sejak Agustus lalu. Padahal, hingga saat ini, status partai Kabah masih bersengketa antara PPP versi Romahurmuziy dan Djan Faridz.
Lantas, jika masih bersengketa, apakah rekomendasi bakal cagub-cawagub yang akan diusung PPP versi Romi untuk Pilgub Jawa Timur 2018 akan gugur?
"Ada surat dari salah satu Dirjen Kemenkum HAM) yang mengatakan bahwa, PPP sampai saat ini masih sengketa. Kita ada suratnya. Jadi kalau Romi mau ngusung itu tidak tepat. Itu penipuan. Saya katakan penipuan, iya," tegas Wasekjen DPP PPP versi Djan Faridz, HM Mahfud saat menghadiri Rapat Konsolidasi DPW-DPC PPP se Jawa Timur di Surabaya, Rabu (6/9).
Menurut dia, bahwa rekomendasi untuk pilkada itu harus ditandatangani bersama-sama. "Putusan KPU (Komisi Pemilihan Umum) seperti itu. Tapi saya yakin setelah keluar kasasi, kalau kita (kubu Djan Faridz) dimenangkan tidak akan muncul rekom Romi ini," tukasnya.
Lebih jauh, Mahfudz menilai mekanisme penjaringan cagub dan cawagub yang dibuka DPW PPP versi Romi bulan Agustus kemarin adalah ‘abal-abal’. "(Penjaringan) hanya sarana menggali uang saja. Tahu kan penjaringan (yang dibuka PPP kubu Romi) kemarin, (formulirnya) Rp 35 juta. Kalau di DPW-nya Djan Faridz tidak ada mahar. Enggak ada Mahar," sindirnya.
Apabila keikutsertaan PPP kubu Romi di Pilgub Jawa Timur ini dipaksakan, kubu Djan Faridz memastikan pihaknya akan menempuh jalur hukum. "KPU pun tidak akan (memverifikasi). Jadi imbauan dari kami, bahwa surat dari Kemenkum HAM sampai saat ini, PPP masih sengketa. Jadi saya rasa kandidat (cagub-cawagub Jatim) bisa mikir sendiri kalau masih sengketa itu seperti apa."
Seperti diketahui, saat penjaringan bakal Cagub-Cawagub di DPW PPP Jawa Timur versi Romi, ada dua calon yang mendaftar, yaitu Wagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Analis Kebijakan Madya Bidkum Mabes Polri, Kombes Pol Syafi’in.
Koordinator Wilayah (Korwil) Jawa Timur PPP versi Djan Faridz, Mimim Austiyana menyebut, dua calon yang sudah membayar uang pendaftaran Rp 35 juta itu akan rugi besar. Karena rekom dari partai pemilik lima kursi di DPRD Jawa Timur itu bisa gugur.
"Dia (Romi) ke-PD-an sih. Silahkan calon yang minta Romi ngusung, silahkan. Tapi kita kan masih mempermasalahkan (status PPP) itu, pasti rugi dia (pendaftar). Kalau rekom turun, calon bisa gugur," ucapnya sinis.