PPP: Sudah disampaikan ke Ridwan Kamil, plot kami di Cawagub
PPP menuturkan, Ridwan Kamil telah mengkomunikasikan nama Uu dengan parpol pendukung lainnya. Menurut PPP, duet Ridwan Kamil dan Uu pasangan tepat. PPP juga sudah mengutarakan pada Ridwan Kamil bahwa plot mereka di cawagub.
Rencana PPP menduetkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dengan Uu Ruzhanul Ulum untuk bertarung di Pilgub Jabar, belum sepenuhnya disetujui parpol pendukung lainnya. Salah satunya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menyebut PPP mengambil keputusan sepihak.
Menanggapi itu, Wasekjen PPP Ahmad Baidowi mengatakan Ridwan Kamil telah berkomunikasi dengan partai-partai pendukungnya terkait calon wakilnya di Pilgub Jawa Barat. Hal ini yang akhirnya menjadi pertimbangan PPP menduetkan kadernya, Uu Ruzhanul Ulum dengan Emil sapaan Ridwan Kamil pada Selasa (24/10) lalu.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa peta dukungan untuk masing-masing pasangan calon di Pilkada Jabar? Sementara itu PKB juga mengusung paslonnya sendiri yakni Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina.Sedangkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan didukung gabungan partai yang mayoritasnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).Selanjutnya ada paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung koalisi PKS dan Partai NasDem.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
"Sudah dengan Ridwan Kamil. Ridwan Kamil yang komunikasi," kata Ahmad Baidowi yang akrab disapa Awiek saat dihubungi merdeka.com, Jumat (27/10).
Selain Uu Ruzhanul, muncul nama kader Partai Golkar Daniel Muttaqien yang disebut-sebut akan diduetkan dengan Ridwan Kamil jika Golkar bergabung dalam koalisi. Meski Golkar Jabar memiliki modal 17 kursi di DPRD Jawa Barat, Awiek menyebut Pilkada ditentukan perhitungan kemenangan bukan jumlah kursi.
"Pilkada hitungan menang atau kalah," terangnya.
PPP menyiapkan Uu sebagai pendamping Emil berdasarkan hasil survei pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat. Dari hasil survei, nama Uu menjadi yang tertinggi di posisi tertinggi. Emil disebut mengamini mengamini hasil survei tersebut.
"Dalam beberapa kesempatan kita sudah sampaikan kepada Ridwan Kamil bahwa PPP plotnya di cawagub," klaim Awiek.
Meski demikian, PPP tidak membatasi partai lain untuk mengajukan calon pendamping Emil. Namun, dia yakin Emil pasti akan melihat hasil survei untuk menentukan calon wakilnya.
"Soal parpol lain ajukan figur itu hak mereka, tapi kami yakin RK akan melihat hasil survei. Selain itu, pasangan RK-Uu koalisi Nasionalis-Islam. Antara Priangan Barat-Priangan Timur," ucapnya.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku telah bertemu dengan pimpinan Partai Golkar. Dalam komunikasi itu, Golkar menyatakan mendukung pasangan Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien maju Pilgub Jawa Barat.
Pria yang akrab disapa Emil itu mengakui komunikasi itu terjadi dengan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan Ketua Harian Nurdin Halid. Komunikasi berlangsung pada Selasa (24/10) lalu, saat PPP hendak memberikan surat keputusan (SK) dukungan ke Emil malam harinya.
Emil bercerita, sebelum ke kantor PPP, dia bertemu dengan Novanto dan Nurdin lebih dulu di Jakarta. "Saya sampaikan, PPP nanti malam akan menyampaikan SK. Siangnya saya bertemu DPP (Golkar), sampaikan sedang proses. Tapi (dukungan baru) verbal," kata Emil.
Cerita ini diungkapkan Emil saat berbincang santai dengan merdeka.com, di Pendopo Wali Kota Bandung, Kamis (26/10).
Emil percaya dengan apa yang disampaikan Novanto dan Nurdin Halid. Namun dia menegaskan, sampai saat ini belum pegang surat keputusan Golkar mengusung dirinya dengan Daniel Muttaqien yang juga anak mantan ketua DPD Golkar Jabar Irianto MS Syafiuddin.
"Berita dukungan itu tersampaikan, tapi barangnya belum ada (SK). Jadi saya belum bisa bilang ya dukungan," ujarnya.
Baca juga:
Nusron Wahid benarkan Golkar dukung Emil, tapi belum ada surat resmi
Reaksi Dedi Mulyadi soal Ridwan Kamil sebut sudah didukung Golkar
NasDem tunggu SK Golkar dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Golkar mau duet Emil-Daniel, PPP tegaskan ingin Uu jadi cawagub
PKB akan inisiasi pertemuan dengan parpol pendukung Ridwan Kamil