Prabowo di Depan 500 CEO: Saya Ingin Pergantian Kekuasaan di Indonesia Damai
Dalam acara internasional tersebut hadir setidaknya 500 CEO sejumlah perusahaan besar. Tak hanya itu, tamu yang hadir ada yang berprofesi sebagai pengambil kebijakan di sektor perbankan. Prabowo sendiri diundang dalam kapasitas kandidat Presiden RI dan Ketua Umum Partai Gerindra.
Calon Presiden Prabowo Subianto meyakini Indonesia akan menjadi salah satu contoh bagi negara lain dalam hal berdemokrasi. Ia berharap pergantian kekuasaan di Indonesia lewat Pemilu tiap lima tahun sekali berlangsung secara damai.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menjadi pembicara utama di The World 2019 Gala Diner yang diselenggarakan The Economist di Singapura, Selasa (27/11) malam.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
"Saya ingin sangat terbuka. Saya tidak terlalu suka memprediksi, tetapi saya ingin menyampaikan harapan saya untuk Indonesia. Saya harap kita bisa mencontoh apa yang terjadi di Malaysia dan Afrika Selatan," ujar Prabowo.
"Karena dalam pergantian kekuasaan yang damai, maka kehendak rakyat Indonesia akan didengarkan, dan demokrasi akan terbukti berhasil," imbuhnya.
Prabowo bakal membentuk pemerintahan yang bersih jika dirinya terpilih menjadi presiden.
"Apabila saya terpilih menjadi presiden, motivasi terbesar saya adalah untuk menciptakan birokrasi rasional, modern, berdemokrasi yang bersih, pemerintahan yang bersih. Dan saya pikir ini adalah kondisi terbaik untuk usaha," tegasnya.
Mantan Danjen Kopassus itu menilai, saat ini banyak orang asing memilih tinggal di Singapura lantaran sistem hukum dan birokrasinya sudah matang dan baik. Dia ingin Indonesia mencontoh hal tersebut.
"Adanya kepastian hukum, maka banyak orang merasa nyaman tinggal di Singapura maka saya pikir ini adalah apa yang dibutuhkan Indonesia," tegas capres nomor urut 02 itu.
Dalam acara internasional tersebut hadir setidaknya 500 CEO sejumlah perusahaan besar. Tak hanya itu, tamu yang hadir ada yang berprofesi sebagai pengambil kebijakan di sektor perbankan.
Prabowo sendiri diundang dalam kapasitas kandidat Presiden RI dan Ketua Umum Partai Gerindra.
Baca juga:
Hadiri Forum The Economist, Prabowo 'Umat Islam di Indonesia Kecam Radikalisme'
Prabowo Sebut Korupsi di Indonesia Seperti Kanker Stadium 4
Politisi Gerindra Jelaskan Pernyataan Prabowo soal BI Tolak Pinjamkan Uang
3 Survei Ini Memotret Elektabilitas Prabowo Mengejar Jokowi
Sayap-Sayap Dukungan pada Jokowi dan Prabowo