Prabowo Diharap Tak Blunder dan Jangan Bikin Masalah Demi Kalahkan Ganjar di Pilpres 2024
Januari 2023 Prabowo masih tertinggal dengan Ganjar.
Elektabilitas Prabowo sudah ada di puncak.
Prabowo Diharap Tak Blunder dan Jangan Bikin Masalah Demi Kalahkan Ganjar di Pilpres 2024
Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto unggul dari Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dalam hasil survei elektabilitas calon presiden. Prabowo unggul sampai 10,4 persen dari Ganjar.
Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman mengibaratkan pertarungan hasil survei ini seperti pertandingan sepak bola. Saat ini Prabowo sedang unggul di paruh pertama.
"Jadi ini momentum ini harus terus dijaga ya, situasinya sudah baik, kalau kaya sepak bola itu kan kita 45 menit udah menang, 2-0, 3-0 tinggal kita jaga,"
Habiburokhman
Maka momentum tersebut harus terus dijaga. Habiburokhman mengatakan, jangan sampai terjadi blunder yang membuat kekalahan di paruh kedua.
"Jangan bikin blunder, jangan bikin masalah, sehingga bisa kebobolan balik," imbuh wakil ketua Komisi III DPR RI ini.
Angin Segar
Gerindra menganggap keunggulan Prabowo sebagai angin segar. Tetapi, Habiburokhman selalu memegang peringatan Prabowo supaya tidak puas diri melihat hasil survei. "Tentu ini angin segar bagi kami, tetapi kami diwanti-wanti langsung oleh Pak Prabowo, jangan kita tinggi hati, jangan kita puas diri menghadapi hasil survei ini," ujarnya.
Sbelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei head to head bakal calon presiden (Bacapres) yang didukung Gerindra Prabowo Subianto dan Bacapres PDIP Ganjar Pranowo. Hasilnya, elektabilitas Prabowo lebih unggul ketimbang Ganjar dengan selisih 10,4 persen. Survei ini dilakukan secara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1.200 responden, margin of error survei ini sebesar 2,9 persen. Survei dilakukan pada tanggal 3-15 Juli 2023.
"Hasilnya head to head antara Prabowo dengan Ganjar. Prabowo di angka 52 persen vs Ganjar di 41,6 persen. Yang menyatakan tidak tahu tidak menjawab atau rahasia sekitar 6,4 persen,"
Kata peneliti LSI Hanggoro Doso Pamungkas saat memaparkan rilis secara virtual, Senin (31/7).
Dia menjelaskan, dari data bulan Januari hingga Juli 2023 terjadi dinamika yang cukup menarik. Sebab pada Januari 2023 Prabowo masih tertinggal dengan Ganjar. Namun dalam hasil survei bulan Mei, Juni hingga Juli secara konsisten Prabowo mengungguli Ganjar. Bahkan, lanjut Hanggoro, tren Prabowo semakin meningkat.
Dia menjelaskan, dari data bulan Januari hingga Juli 2023 terjadi dinamika yang cukup menarik. Sebab pada Januari 2023 Prabowo masih tertinggal dengan Ganjar.
Namun dalam hasil survei bulan Mei, Juni hingga Juli secara konsisten Prabowo mengungguli Ganjar. Bahkan, lanjut Hanggoro, tren Prabowo semakin meningkat.
"Bulan Januari 2023, elektabilitas Prabowo 38,5 persen. Bulan Mei naik menjadi 44,5 persen. Bulan Juni naik kembali menjadi 50,4 persen, dan Bulan Juli juga naik menjadi 52 persen,"
Hanggoro Doso.