Prabowo Dinilai Pentingkan Pendidikan Politik untuk Cegah Korupsi
Baru-baru ini, heboh pernyataan Prabowo yang mempersilakan masyarakat menerima duit 'serangan fajar'.
Prabowo dinilai mementingkan penguatan pada sektor pendidikan politik terhadap masyarakat untuk mencegah money politik.
Prabowo Dinilai Pentingkan Pendidikan Politik untuk Cegah Korupsi
Bacapres Prabowo Subianto mempersilakan masyarakat menerima uang yang dibagikan politisi jelang Pemilu 2024. Namun, dia meminta masyarakat memilih calon pemimpin sesuai hati.
Direktur Eksekutif PARA Syndicate, Ari Nurcahyo menilai, pernyataan Prabowo itu mementingkan penguatan pada sektor pendidikan politik terhadap masyarakat untuk mencegah money politik.
Ari menyebut, jika rakyat tetap menggunakan hati nurani dalam menentukan pilihan, semua kegiatan money politik yang sudah direncanakan akan sia-sia. Ketika masyarakat sudah mandiri dan semakin rasional, maka kegiatan politik uang akan berhenti dengan sendirinya.
"Memang kesannya seperti Pak Prabowo mempersilahkan politik uang tapi sebenarnya itu mengajarkan bagaimana masyarakat menggunakan hati nuraninya untuk memilih capres, jadi bisa membatalkan atau mematahkan political buying,"
kata Ari, Rabu (20/9).
merdeka.com
Ari melihat, maksud Prabowo tersebut sangat baik karena membuat jera para politisi yang masih menggunakan uang untuk membeli suara. Prabowo mengajak rakyat untuk selalu rasional dalam menentukan hak pilihnya.
Ari mengatakan, Prabowo mengajarkan bagaimana masyarakat bersikap ketika mendapat serangan fajar kala Pilpres 2024 nanti. Ari melihat itu sebagai langkah konkret Prabowo dalam mencegah terjadinya korupsi saat menjelang pemilu seperti saat ini.
"Sebenarnya Pak Prabowo menekankan pada pendidikan politik bahwa pilihan politik itu kembali pada pertimbangan rasional dan pilihan hati nurani,"
ujar Ari.
merdeka.com
Ari menjelaskan, Prabowo mencoba mencegah korupsi dari bawah yakni masyarakat. Hal itu dikarenakan agar rakyat tetap menjaga rasionalitasnya dalam memilih, meskipun uang tersebut diterima namun tetap berpegang teguh dengan hati nurani.
Sehingga, kelompok-kelompok yang menggunakan money politik akan merasa sa-sia sudah memberikan uang kepada rakyat tapi tetap tidak terpilih dan akhirnya meninggalkan cara tersebut.
"Jadi strateginya bukan pertama-tama bukan memberantas korupsi dari atas, tapi mengajarkan kepada masyarakat untuk cerdas bahwa politik uang itu akan mubadzir pada akhirnya," pungkas Ari.
Prabowo Subianto menyinggung soal politik uang saat berorasi di acara Milad ke-11 Ponpes Ora Aji asuhan Gus Miftah, Sleman, Yogyakarta. Prabowo mengatakan jika ada yang membagi-bagikan uang, terima saja.
"Kalau ada yang membagi-bagi uang, terima saja. Itu juga uang dari rakyat kok, itu uangnya rakyat," kata Prabowo dalam orasinya, Jumat (8/9) malam.
Meski menyarankan menerima duit 'serangan fajar', Prabowo meminta agar tetap memilih sesuai kata hati.