Prabowo Dinilai Prioritaskan Khofifah saat Silaturahmi Lebaran sebagai Strategi 2024
Menurut dia, Khofifah dianggap sebagai tokoh penting dan berpengalaman dalam kontestasi nasional dan potensial untuk digandeng pada pemilihan presiden dua tahun mendatang.
Pengamat politik asal Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdussalam menilai silaturahim Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa adalah strategis untuk 2024.
"Silaturahim ini jelas strategis untuk Pemilihan Umum 2024," ujarnya ketika dihubungi dari Surabaya, dilansir Antara, Kamis (5/5).
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
Menurut dia, Khofifah dianggap sebagai tokoh penting dan berpengalaman dalam kontestasi nasional dan potensial untuk digandeng pada pemilihan presiden dua tahun mendatang.
"Apalagi melihat urutan silaturahim Prabowo saat Lebaran ini yang menjadikan Khofifah menjadi prioritas," ujar Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Trunojoyo tersebut.
Pada momentum Idul Fitri 1443 Hijriah, pada Lebaran hari pertama Prabowo berkunjung dan bersilaturahim ke Presiden Joko Widodo, lalu dilanjutkan ke Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Berikutnya pada Lebaran hari kedua, tepatnya Selasa (3/5) malam, Prabowo menuju Jawa Timur dan bersilaturahim ke Gubernur Khofifah, di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Kendati demikian, ia melihat kedatangan Prabowo ke Grahadi masih terlalu jauh jika dimaknai sebagai bentuk lamaran untuk Pilpres 2024.
Ia lebih melihat Prabowo yang juga Menteri Pertahanan RI itu lebih memanfaatkan momentum Lebaran kali ini sebagai waktu tepat membangun dan mencairkan komunikasi politik 2024.
"Semua bakal calon kandidat masih mencoba menjajaki semua kemungkinan-kemungkinan untuk mencairkan komunikasi dan menyamakan frekuensi terlebih dahulu," kata Surokim.
Selain itu, momentum Lebaran kali ini juga menjadi strategis jika bisa dimaksimalkan untuk mencairkan kebekuan komunikasi para pihak, sekaligus membuka peluang-peluang koalisi politik baru.
"Ya, politik itu selalu dinamis dan segala kemungkinan bisa saja terjadi. Semua itu dimulai dari komunikasi politik yang cair. Saya pikir silaturahim ini sebagai ikhtiar mencairkan kebuntuan-kebuntuan politik yang bisa jadi berbeda selama ini," katanya pula.
Surokim yang juga peneliti senior asal Surabaya Survei Centre (SSC) menyampaikan bahwa lembaga survei sudah ada yang melakukan simulasi secara berpasangan, dan Prabowo-Khofifah termasuk yang kompetitif.
"Tetapi biasanya undecided dan swing voters (suara mengambang) masih tinggi atau di atas 20 persen, sehingga sulit juga mengatakan unggul tidaknya," kata Surokim.
(mdk/eko)