Prabowo Ditanya Calon Menteri dari PDIP dan PKS: InsyaAllah
Prabowo hanya ingin mengonfirmasi apakah benar tokoh dan politisi yang hadir bersedia untuk membantunya.
Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto mengatakan, semua tokoh dan politisi yang hadir telah bersedia masuk dalam kabinetnya. Tidak hanya partai pendukung, ternyata PKS dan PDIP juga kemungkinan akan turut bergabung.
Prabowo mengatakan, pertemuan ini merupakan lanjutan dari diskusi panjang yang telah dilakukan. Dia hanya ingin mengonfirmasi apakah benar tokoh dan politisi yang hadir bersedia untuk membantunya.
“Memang hari ini saya memanggil calon-calon menteri dan wakil menteri, sebenarnya proses ini sudah berjalan lama kita adakan pemantauan diskusi dan sebelum saya undang ke sini sebenarnya mereka sudah menyatakan bersedia membantu saya,” katanya di Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Senin (14/10).
“Hari ini hanya mengonfirmasi, saya yakinkan mereka bersedia atau tidak bantu saya dibidang yang saya tawarkan pada mereka. Alhamdulillah mereka sanggup,” tambah Prabowo.
Ketika ditanya soal adanya menteri atau wakil menteri dari PKS dan PDIP, Prabowo mengungkapkan, peluang itu masih ada. Bahkan, dia menyebut, PKS telah mengirimkan seorang profesional untuk bergabung dalam kabinet.
“InsyaAllah (PKS dan PDIP masuk kabinet). Mungkin PKS tidak diperhatikan, dia seorang profesional. Saya menyatakan apresiasi ketua umum partai politik, banyak ketua umum yang diajukan orang profesional. Karena yang diajukan orang teknokrat,” terangnya.
Prabowo mengaku puas usai adanya pertemuan ini. Karena calon menteri dan wakil menteri yang telah mengerti bahwa diperlukan kerja keras, kerja baik dan kerja sebagai tim untuk menghadapi situasi dunia yang penuh ketidakpastian.
“Secara garis besar saya puas dan suasana sangat baik semuanya mengerti bahwa kita harus bekerja dengan baik bekerja dengan keras bekerja sebagai tim, dalam suasana dunia ketidak pasti, kita harus bekerja dengan team work sangat baik,” ujarnya.
Mengenai sosok menteri, Prabowo mengaku, masih ada yang akan dipanggil. Karena ternyata calon menteri tersebut saat ini masih berada di luar kota.
“Masih Wamen, Wamen masih, Menteri masih ada yang berada di luar kota,” tutupnya.