Prabowo: Dunia Soroti Indonesia Sebagai Raksasa Sedang Bangun
Prabowo menilai kadang-kadang orang asing ke Indonesia memiliki niat tidak baik dengan mengambil harta kekayaan di tanah air.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Partai Gerindra digelar di Sanur, Denpasar, Bali, Selasa (6/2).
Prabowo: Dunia Soroti Indonesia Sebagai Raksasa Sedang Bangun
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan bahwa Negara Indonesia adalah raksasa sedang bangun. Menurut Prabowo, fenomena tersebut banyak diamati pengamat dan para pakar dunia.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Partai Gerindra digelar di Sanur, Denpasar, Bali, Selasa (6/2).
Prabowo semula mengatakan bahwa semua orang mengerti Indonesia negara kaya. Semua itu karunia Tuhan sangat luar biasa.
"Tetapi, bangsa kita hampir semua suku, bangsa kita memang, tabiat kita, jiwa kita, kadang-kadang terlalu baik. Kita suka, kita ramah, kita welcome sama siapapun, orang asing datang ke kita, kita terima dengan baik, benar atau tidak?" kata Prabowo.
Namun Prabowo menilai kadang-kadang orang asing yang datang ke Negara Indonesia memiliki niat yang tidak baik dengan mengambil harta kekayaan Indonesia.
Prabowo mengatakan, kebaikan Indonesia kerap dimanfaatkan bangsa asing.
"Sudah datang, bertamu, enggak mau pulang. Sudah datang, bertamu, mengambil harta dan kekayaan kita, enggak mau pulang. Kita ini kadang-kadang terlalu ramah, terlalu baik, terlalu percaya. Kita mengira semua orang sayang sama kita. Kita sayang sama mereka, mereka kadang-kadang lupa sama kita dan belum tentu mereka sayang sama kita, betul?" ujar Prabowo.
Ke depan, calon presiden nomor urut 2 ini mengingatkan untuk lebih cerdas dan hati-hati terutama kepada bangsa asing.
"Saudara-saudara tapi itulah kepribadian kita. Tetap kita ramah, tetap kita hormati, tetap kita bersahabat, tetap kita beritikad baik kepada semua orang. Tetapi, sekarang kita harus lebih pandai, harus lebih cerdas, harus lebih hati-hati dan itulah yang dilaksanakan oleh Pak Joko Widodo," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, Presiden Jokowi berulang kali mengatakan bahwa Indonesia tidak mau lagi mengirim bahan-bahan mentah dari hasil kekayaan alam bumi pertiwi untuk dijual murah ke bangsa asing.
"Kita mau mengolah di Indonesia," ujar Prabowo.
Prabowo menyebut bahwa Indonesia harus bangkit dan tidak ada lagi bahan atau kekayaan alam yang diambil untuk dijadikan elektronik di luar negeri lalu dibeli masyarakat tanah air.
"Masak bahan alam yang diberi Tuhan diambil dari bumi kita, dibawa ke negara lain, di situ dijadikan televisi, komputer, handphone, pesawat terbang, mobil kita beli, padahal itu bahan baku kita sendiri. Jadi, saudara-saudara saatnya Indonesia harus bangkit. Prabowo-Gibran dengan koalisi Indonesia maju, kami bersatu, kami bertekad, melanjutkan pembangunan bangsa Indonesia yang sudah dirintis Presiden Joko Widodo dan presiden-presiden sebelumnya," ujar Praboowo.
"Saya katakan, kita hormati Presiden SBY yang luar biasa, kita hormati Presiden Megawati, jasanya besar. Kita hormati Gus Dur, kita hormati Pak Habibie, kita hormati Pak Harto, kita hormati Bung Karno. Mereka berjasa, mereka berbuat yang baik untuk bangsa Indonesia," kata Prabowo.
Prabowo juga menyatakan bahwa warga Indonesia harus sadar semua pengamat dan pakar dari seluruh dunia melihat fenomena bangsa Indonesia. Menurut Prabowo, para pengamat itu menilai bahwa Indonesia adalah raksasa yang sedang bangun.
"Mereka melihat ini adalah raksasa yang akan bangun. Saya ralat, saya ralat, saya tarik kembali. Kalau salah, iya ralat, nggak usah malu-malu. Kita raksasa bukan yang akan bangun, kita raksasa yang sedang bangun saudara-saudara, kita sedang bangun," ujar Prabowo.
Namun, menurut Prabowo, Indonesia harus menjadi raksasa yang cerdas, baik hati untuk semua bangsa-bangsa lain di dunia.
"Saya katakan di beberapa kesempatan di hadapan diplomat-diplomat asing, saya katakan politik luar negeri bilamana Prabowo-Gibran mendapat mandat dari rakyat, politik kita adalah politik menjadi tetangga yang baik bagi semua tetangga-tetangga kita. Ini adalah kepribadian bangsa Indonesia," ujar Prabowo.
Prabowo menambahkan bahwa Indonesia adalah negara yang ramah kepada tetangga negara lainnya dan harus berterimakasih kepada pendiri bangsa Indonesia.
"Coba ingat, kita kan ramah sama tetangga-tetangga kita. Apalagi dengan tamu yang datang pasti kita terima dengan baik. Jadi Indonesia berterima kasih dengan pendiri-pendiri bangsa kita," ujar Prabowo.
Prabowo melanjutkan bahwa dari awal politik di Indonesia adalah politik bebas aktif. Tidak mau bergabung dengan blok manapun dan bisa bersahabat dengan semua kekuatan di dunia.
"Kita baik sama Tiongkok, kita baik sama Amerika Serikat, kita baik sama India, sama Jepang, sama Australia, sama Eropa, sama Negara-Negara Afrika, sama negara-negara Amerika latin. Sampai sekarang Indonesia yang paling bisa diterima oleh hampir semua negara," ujar Prabowo.