Prabowo ingin calon ketum baru Gerindra harus sekelas Suhardi
Hari ini Partai Gerindra menggelar Kongres Luar Biasa untuk memilih pengganti Prof Suhardi yang meninggal dunia.
Partai Gerindra menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Bogor, Sabtu (20/9). Adapun tujuan utamanya adalah memilih ketua umum partai menggantikan Prof Suhardi yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan KLB ini sangat penting. Oleh karena itu, tegas dia, Partai Gerindra harus segera memiliki sosok ketua umum sekelas almarhum Suhardi.
"Hari kita harus mengganti ketua umum. Kita harus segera mempunyai ketua umum yang baru," kata Prabowo di Nusantara Polo Club, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/9).
Prabowo kembali menegaskan, partainya membutuhkan sosok ketua umum seperti Suhardi. "Beliau bukan politisi profesional. Beliau adalah akademisi yang mau berjuang untuk rakyat," katanya.
Menurut Prabowo, sosok Suhardi harus di jadikan acuan. Seorang nasionalis yang tidak gembar-gembor dengan banyak slogan dan selalu konsekuen menjalankan apa yang dia pegang.
Prabowo tiba di lokasi pada pukul 09.10 WIB. Purnawirawan jenderal bintang tiga itu menggunakan helikopter. Tanpa berbicara banyak, Prabowo yang diantar dengan mobil golf dari helipad langsung bergegas masuk ke ruangan acara.
Kongres Luar Biasa Partai Gerindra ini dihadiri ketua DPP dan DPD seluruh Indonesia. Agenda KLB ini hanya satu yakni pemilihan ketua umum. Sebelumnya beberapa nama disebut-sebut menjadi kandidat pengganti Suhardi yakni Wakil Ketum Fadli Zon, Wakil Ketum Edhi Prabowo dan Ketua DPP Desmond Junaidi Mahesa.
Baca juga:
4 Wakil Ketua Umum Gerindra calon kuat pengganti Suhardi
Ini kandidat Ketua Umum Gerindra pengganti Suhardi
5 Kesan lawan politik pada sosok almarhum Suhardi
Amien Rais: Suhardi tak pernah buat sakit hati temannya
-
Mengapa Gerindra merasa SBY bisa membantu kemenangan Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. "Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama."
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dikatakan Nasaruddin Umar untuk Prabowo-Gibran? Nasaruddin seraya berdoa agar Indonesia dapat semakin jaya di kepemimpinan paslon nomor urut 02 itu."Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang," kata Nasaruddin, Kamis (21/3). "Semoga Allah memberkati kita semuanya dan semoga bangsa Indonesia insyaAllah semakin jaya di bawah kepemimpinan Bapak," sambungnya.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.