Prabowo Mengaku Stres Kalau Bertemu Politikus PDIP Ini
Menurut Prabowo, seorang wakil rakyat harus kritis karena dia mengemban amanah dari konstituennya untuk mengawasi kinerja pemerintah.
Politikus ini berada di Komisi I
Prabowo Mengaku Stres Kalau Bertemu Politikus Senior PDIP Ini
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto memuji anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon sebagai wakil rakyat yang kritis.
Menurut Prabowo, seorang wakil rakyat harus kritis karena dia mengemban amanah dari konstituennya untuk mengawasi kinerja pemerintah.
"Effendi Simbolon ini dibilang kawan, ya, kawan, tetapi di Komisi I ini termasuk paling galak. Saya juga kalau masuk ruangan Komisi I yang saya stress kalau lihat Effendi. Tetapi saya kira itulah seorang wakil rakyat yang benar. Wakil rakyat ya harus kritis. Wakil rakyat harus tajam. Wakil rakyat harus berani,"
Prabowo Subianto
Prabowo lanjut berkelakar kepada Effendi Simbolon, Ketua PSBI, agar tidak terlalu galak saat rapat.
"Tapi enggak apa-apa. Kita bisa kuat karena kita dapat suatu sanggahan yang kuat. Kalau kita hanya menghadapi yes man semua. Apa yang disampaikan pemimpin, apa yang disampaikan penguasa, apa yang disampaikan pemerintah, semua yes sir, yes sir. Iya pak, iya pak. Itu tidak baik. Itu tidak bisa kita hasilkan suatu masyarakat demokratis yang benar, yang kita butuhkan,"
Prabowo Subianto
Menurut dia, sanggahan selalu dibutuhkan, terutama dari DPR RI yang mewakili rakyat mengawasi kerja pemerintah.
"Kita butuh suatu sanggahan selalu. Itu namanya check and balance. Itu namanya mengingatkan kita. Dan kadang-kadang kalau diingatkan enggak enak rasanya, dikritik enggak enak rasanya. Akan tetapi, itu sebetulnya menyelamatkan kita, itu mengamankan kita. Itu sangat baik untuk kita,"
Prabowo Subianto
Dalam pidatonya itu, Prabowo juga menyinggung keberhasilan kerja-kerja pemerintah yang dipimpin oleh Presiden RI Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Prabowo juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan bangsa mengingat Indonesia merupakan negara yang majemuk, yang terdiri atas ragam suku, bahasa, dan agama.
Perkumpulan itu, yang basisnya kekerabatan, sejak kongres pertamanya pada tahun 2007, dipimpin oleh Effendi Simbolon. PSBI saat ini memiliki 300.000 anggota yang tersebar di 154 wilayah di dalam negeri dan sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Australia, juga beberapa negara di Eropa dan Afrika.