Prabowo Segera Bertemu Surya Paloh
Hal ini diungkapkan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto segera bertemu Ketua Umum Partai Nasional Demokrasi (NasDem) Surya Paloh. Hal ini diungkapkan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
“Dalam waktu dekat, akan ada pertemuan antara Pak Surya Paloh dengan Pak Prabowo,” kata Dasco di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10).
Mengenai posisi NasDem di Kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Dasco menyinggung pernyataan partai besutan Surya Paloh itu. NasDem baru-baru ini memastikan tak akan gabung kabinet Prabowo.
“Jadi seperti kita sudah lihat atau sudah kita denger di media-media bahwa partai NasDem menunggu pemerintahan Prabowo Gibran dan kemudian sepenuhnya akan mengikuti, mendukung, program-program yang disampaikan oleh Presiden terpilih Prabowo-Gibran,” jelas Dasco.
NasDem Tegaskan Tak Gabung Kabinet Prabowo
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa memastikan pihaknya tidak akan masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran. Meski demikian, Saan menyebut NasDem tetap akan mendukung pemerintah, namun tidak masuk kabinet dengan alasan kepantasan atau tahu diri.
“Ini soal etika saja dan kepantasan aja. NasDem ini kan ketika Pilpres 2024, itu kan tidak memberikan dukungannya terhadap Pak Prabowo. Nah karena itu secara etika tentu NasDem istilahnya tahu diri ya, bahwa dia memberikan kesempatan bagi partai-partai koalisi pendukung terlebih dahulu,” kata Saan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/10).
“Kalau misalnya NasDem ribut soal kabinet rasanya kurang paslah minta ini minta itu. Jadi kita lebih kepada dalam posisi tahu diri,” sambungnya.
Namun, Saan memastikan tanpa masuk kabinet atau mendapat jatah menteri, NasDem tetap mendukung pemerintah.
“NasDem firm gabung dalam koalisi pemerintah dan memberikan dukungan apapun yang menjadi kebijakan program dan keputusan Pak Prabowo,” kata dia.
Selain itu, dia memastikan NasDem tidak akan menjadi oposisi pemerintah ke depan.
“Bukan, kita tetap dalam barisan pemerintahan,” pungkasnya.
Sumbang Pikiran
Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim menyampaikan hal yang sama. Dia menegaskan, NasDem memastikan tidak akan masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.
“Atas dasar pertimbangan banyak hal, kita memutuskan juga untuk tidak masuk dalam kabinet,” kata Taslim seperti dikutip Senin (14/10).
Taslim mengungkap, hadirnya pemikiran yang disampaikan NasDem ke pemerintah lebih penting ketimbang menaruh kadernya ke dalam kabinet sebagai menteri.
“Menurut kita pikiran-pikiran kita kalau diterima itu jauh lebih penting daripada kita masuk dalam kabinet,” jelas Taslim.
Meski tidak ada di dalam kabinet, Taslim memastikan, NasDem akan terus berkontribusi untuk pemerintah meski tidak ada perwakilan di dalam kabinet.
“Pikiran-pikiran kita kontribusi kita terhadap berbagai hal itu akan jauh lebih berarti daripada secara fisik kita masuk,” Taslim menandasi.