Prabowo Subianto siap sendirian bila partai KMP dukung Jokowi-JK
Setiap partai politik bebas menyatakan sikap untuk mendukung maupun menjadi oposisi.
Partai Golkar memberi sinyal bakal merapat mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Artinya mereka bakal keluar sebagai oposisi dari Koalisi Merah Putih (KMP). Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan tidak masalah jika hanya partainya saja menjadi oposisi. Sebab, sesuai perintah Prabowo Subianto.
"Tidak ada masalah, dari dulu Gerinda punya sikap walaupun sendirian tidak masalah. Pak Prabowo (Subianto) yang bilang walaupun kita sendirian kita tak masalah," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (7/1).
Plt ketua DPR ini, menjelaskan hak setiap partai politik bebas menyatakan sikap untuk mendukung maupun menjadi oposisi dalam pemerintahan. Meski begitu, dirinya meyakini sikap Gerindra tak akan berubah sampai kapanpun.
"Ini sikap Gerindra demi kebaikan demokrasi kita, kebaikan bagi rakyat," tuturnya.
Walau desas-desus Golkar bakal kabur makin santer, Fadli menegaskan komunikasi antar partai KMP tetap berjalan baik. Semua dilakukan demi mengkritisi tiap kebijakan dianggap salah.
"Kalau semua mendukung pemerintah nanti apa yang salah-salah semuanya jadi benar. Tapi sejauh ini dalam komunikasi politik kita ke KMP tetap dibutuhkan sebagai kekuatan untuk pengawasan," pungkasnya.
Seperti diketahui Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie menggelar rapat koordinasi di Bali, Senin (4/1). Sejumlah rekomendasi dikeluarkan. Mulai dari sikap politik partai sampai persoalan kisruh internal di tubuh partai berlambang beringin tersebut. Anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar kubu Ical Ibrahim Lambong menyebut ada delapan poin penting hasil konsolidasi di Bali. Salah satunya sikap Partai Golkar ke pemerintahan Jokowi-JK.
"Direkomendasikan kepada Rapimnas untuk dibahas agar Partai Golkar mendukung pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla," ujar Ibrahim melalui pesan singkatnya kepada merdeka.com, Selasa (5/1) lalu.
Baca juga:
Golkar bakal gabung ke pemerintah, Demokrat banggakan jurus dua kaki
Istana soal Golkar dukung Jokowi-JK: Alhamdulillah wa syukurillah
Sedang rusak parah, Golkar coba dukung Jokowi-JK
Kubu Agung minta Jokowi waspada andai pihak Ical gabung pemerintah
PKS membelot dari KMP, dukung kasus Setnov dilanjutkan di MKD
PKS bantah KMP pecah gara-gara kasus Setnov
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Golkar dan PAN menyatakan dukungannya kepada Prabowo? Menurut Aditya Perdana, sejumlah nama bisa dipertimbangkan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo di Pilpres 2024, setelah Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.