Pramono Anung Menghadap Prabowo di Kertanegara, Bakal Jadi Menteri dari PDIP?
Politisi PDIP itu tiba di Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/10) sekitar pukul 12.50 WIB.
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menyambangi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di tengah kegiatan pemanggilan para calon menteri dan wakil menteri.
Politisi PDIP itu tiba di Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/10) sekitar pukul 12.50 WIB. Pramono yang mengenakan batik cokelat gelap langsung buru-buru diarahkan masuk oleh petugas yang berjaga di rumah Prabowo.
Jeda beberapa waktu sebelumnya, Prabowo sudah tiba lebih dahulu di Kertanegara pada pukul 12.47 WIB. Ketua Umum Gerindra itu langsung masuk ke dalam rumahnya.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, hari ini Prabowo kembali memanggil calon-calon menteri dan wakil menteri, dan kepala badan untuk pemerintahannya nanti.
"Hari ini kita ada mengundang calon-calon wamen dan calon-calon kepala badan, jadi kalau diliat nanti agak banyak, itu dari calon-calon wamen dan calon-calon kepala badan yang kemudian dinominasikan untuk nanti kemudian diambil pertimbangan oleh Pak Prabowo," kata Dasco di Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/10).
Dasco belum bisa memastikan berapa banyak calon-calon pembantu Prabowo yang dipanggil hari ini. Namun, calon yang dipanggil banyak berasal dari kalangan profesional.
"Saya belum hitung berapa banyaknya, tetapi nanti karena ada di satu kementerian yang nominasinya dua, ada yang satu, ada yang lebih dari satu banyak," ucapnya.
"Banyak dari professional, jadi memang usulan dari parpol baik menteri maupun kepala badan maupun wamen itu lebih banyak dari professional," pungkasnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengakui masih akan mengundang tokoh-tokoh yang akan bergabung di pemerintahannya. Pertemuan itu akan berlangsung di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, hari ini, Selasa (15/10).
"Besok masih ada lagi proses. Saya kira sama lah jam 2 (siang). Wamen wamen, menterinya masih ada beberapa yang sedang di luar kota," ujar Prabowo usai menerima puluhan calon menteri di kediamannya, Jakarta Selatan, Senin malam 14 Oktober 2024.
Prabowo telah memanggil 49 tokoh dan politikus ke rumahnya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10). Mereka yang dipanggil diproyeksikan menjadi calon menteri Prabowo-Gibran.
Namun dari puluhan tokoh yang hadir, tidak nampak kader PKS. Padahal partai pimpinan Ahmad Syaikhu itu telah menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran, meski sempat menjadi rival di Pilpres 2024.
Terkait hal ini, Prabowo menyatakan bahwa PKS sejatinya turut menyodorkan nama-nama yang bisa dipertimbangkan untuk menempati posisi menteri di pemerintahannya. Namun menurut dia, calon menteri yang diajukan PKS berasal dari unsur profesional.
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan, tak semua partai koalisi menyodorkan nama-nama dari kalangan partai. Karena itu, Prabowo memberikan apresiasi kepada semua ketum parpol tersebut.
"Jadi gini, beberapa saya terus terang saja, saya menyatakan saya apresiasi para ketum, banyak ketum yang diajukan orang-orang profesional," ucap dia.
"Jadi saya kira itu yang ingin saya sampaikan, mungkin Anda tidak perhatikan bahwa yang ajukan itu partai A partai B karena yang diajukan justru orang-orang teknokrat," sambung Prabowo.