Prasetyo disebut bakal dicopot, NasDem beberkan alasan Kejagung lesu
NasDem salahkan koordinasi antar lembaga penegak hukum yang tidak baik membuat kinerja Kejagung loyo.
Mantan Politikus NasDem, HM Prasetyo santer bakal ditendang dari posisinya sebagai Jaksa Agung. Selain karena isu reshuffle jilid II, dia pula dianggap tak memiliki karier cemerlang sehingga layak dicopot dari posisinya itu.
Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago tidak sepakat dengan anggapan Prasetyo tak berprestasi.
Irma berdalih, tidak cemerlangnya kinerja HM Prasetyo bukan karena yang bersangkutan tak memiliki kinerja yang baik. Melainkan, ia beralasan memblenya kinerja Kejaksaan dikarenakan tak ada sinergi yang baik antara lembaga penegak hukum lainnya.
"Kalau satu sama lainnya saling melemahkan, tentu ini akan menjadi masalah. Jadi enggak ada yang bilang ini Kejaksaan Agung tidak berprestasi," kata Irma saat dihubungi, Rabu (21/10).
Anggota Komisi IX DPR ini menilai 'digoyangnya' posisi HM Prasetyo dari posisi Jaksa Agung merupakan hal yang biasa. Sehingga, dia berharap ada baiknya semua pihak lebih baik mendukung kinerja mantan Anggota Komisi III DPR itu.
"Kalau yang kita lakukan saling menjatuhkan maka negara ini nggak akan pernah bisa bangkit," tukasnya.
Isu pencopotan orang nomor satu di Kejaksaan Agung itu diketahui memang berhembus kencang. Terlebih, namanya diduga terlibat dalam kasus yang menyeret Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istrinya, Evi Susanti dan mantan Sekjen Nasdem Patrice Rio Capella. Bahkan, Partai Amanat Nasional (PAN) yang telah bergabung dengan pemerintah disebut-sebut mengincar posisi empuk itu.