Presiden PKS mengaku banyak provokasi agar kadernya nangis bombay
Salah satu provokasi yang dimaksud adalah beragam prediksi dan hasil survei yang menyebut PKS tidak akan lolos parliamentary threshold. Analisanya, provokasi itu bertujuan agar PKS tak bisa mencapai target pada Pemilu 2019.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengungkapkan, jelang Pemilu 2019 selalu ada provokasi-provokasi terhadap para kadernya. Menurutnya, suasana kompetisi dan persaingan sudah sangat terasa.
"Seperti biasa setiap 5 tahun sekali di saat ada kompetisi seperti ini selalu ada provokasi-provokasi terhadap kader-kader dan struktur PKS. Bagi kita ini sudah kita kenal itu tandanya pemilu segera datang," kata Sohibul saat sambutan di acara Konsolidasi Nasional PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (14/10).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Bagaimana pelaksanaan Pemilu 2024 di Jakarta Timur dibandingkan dengan Pemilu 2019? Tedi mengatakan penghitungan di tempat pemungutan suara (TPS), rekapitulasi Tingkat kecamatan, kota, dan provinsi berjalan lancar. Tedi mengungkap pada Pemilu 2019, KPU Kota Administrasi Jakarta Timur, dua kali mendapatkan teguran dari KPU RI. Namun, hal itu berbeda dengan pelaksanaan pada Pemilu 2024.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
Salah satu provokasi yang dimaksud adalah beragam prediksi dan hasil survei yang menyebut PKS tidak akan lolos parliamentary threshold. Analisanya, provokasi itu bertujuan agar PKS tak bisa mencapai target pada Pemilu 2019. Dari situ dia melihat ada pihak yang menginginkan PKS terpuruk pada Pemilu tahun depan.
"Mereka menginginkan PKS terpuruk dan seluruh kader PKS pada 17 April semuanya nangis bombay. Ini sesuatu yang lumrah terjadi pada partai manapun. Ketika mereka mengharapkan partai kompetitor tidak meraih apa yang ditargetkannya," ujarnya.
Sohibul memandang provokasi semacam itu adalah hal lumrah atau biasa. Dia menjamin para kader PKS tak memiliki sifat terbawa perasaan atau baper.
"Bagaimana kita juga berharap agar mendapat suara tambahan, tentu ada partai lebih besar supaya turun suaranya pindah ke kita. Jadi persoalan orang melakukan provokasi supaya kita tidak capai tujuan adalah hal biasa. Semua kader PKS insya Allah tidak baperan," ungkapnya.
Untuk menangkal provokasi itu, Sohibul mengingatkan seluruh kader PKS agar mendengar keinginan dan harapan masyarakat.
Baca juga:
Presiden PKS persilakan kadernya lakukan kampanye negatif
Konsolidasi nasional, PKS ingin naik kelas jadi partai papan atas
PKS bilang Prabowo belum rajin kampanye karena RI sedang berduka
PKS: Seolah birokrasi didorong ramai-ramai ke Pak Jokowi
Soal harga BBM, PKS sindir menteri menaikkan presiden menurunkan
Fraksi PKS DPR berikan hadiah umrah untuk Miftahul Jannah