Priyo: Tokoh di Balik Intervensi Berkarya dan Demokrat Tidak Jauh Beda
Demokrat nasibnya beda dengan Berkarya. Sebab, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) langsung mengumumkan ke publik upaya kudeta.
Sekretaris Jenderal Partai Berkarya kubu Tommy Soeharto, Priyo Budi Santoso mengatakan, tokoh di balik layar kudeta Partai Berkarya dan Partai Demokrat tidak jauh beda. Hanya saja figurnya berbeda. Namun, Priyo enggan menyebut siapa yang ia maksud.
"Siapa di balik layar itu sudah tentu tidak cukup arif kalau saya menyampaikan tapi kurang lebih tidak beda tipis dengan yang disinyalkan mas Andi (Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng). Cuma figurnya lain," kata Priyo dalam webinar, Rabu (3/3). Dalam webinar ini juga dihadiri oleh Andi Mallarangeng.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Bagaimana Partai Demokrat menentukan arah politiknya? "Setelah itu mungkin ke depannya baru lah akan diputuskan berdasarkan harapan masyarakat pro perubahan, pro perbaikan, yang telah meletakkan aspirasi dan harapannya kepada Demokrat selama ini,"
-
Bagaimana Demokrat akan membantu kemenangan Prabowo? Kita harap nanti kalau Partai Demokrat sudah menyatakan secara resmi, itu juga akan tentu memberikan masukan-masukan melalui kader-kader atau putra putri terbaik untuk dipersatu di tim pemenangan," kata Budi.
Partai Berkarya sebelumnya mengalami gejolak. Muchdi Purwopranjono menjadi Ketua Umum menggantikan Tommy Soeharto melalui Munaslub.
Hasil gugatan kubu Tommy berhasil menang di PTUN. SK Pengurus yang didaftarkan ke Kemenkumham pun dibatalkan.
"Alhamdulillah keadilan masih tegak lewat amar putusan hakim PTUN ya kembali ke yang berhak di bawah kepemimpinan mas Tommy dan saya sebagai sekjen," kata Priyo.
Ia pun menilai, Demokrat nasibnya beda dengan Berkarya. Sebab, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) langsung mengumumkan ke publik upaya kudeta.
"Publik dengarkan seksama problematikanya meski masalah internal ini untungnya diawasi se-Indonesia termasuk masyarakat kita anda beruntung di sini kami tak beruntung," ucap Priyo.
Sementara, Berkarya tidak membuka masalah ini di publik. Sebab, kata Priyo, hanya masalah faksional di internal partai. Faksi itu pun wajar ada di partai-partai besar, termasuk partai penguasa.
"Kenapa Bekarya tak umumkan seperti AHY karena untuk persoalan yang sebenarnya mohon maaf kecil persoalan yang sebenarnya faksional tertentu yang semua tahu Berkarya didirkan mas Tommy seperti juga semua tahu namanya Demokrat pak SBY, PDIP ya bu Mega," kata Priyo.
Masalah tersebut dianggap remeh oleh Berkarya kubu Tommy ketika itu. Munaslub yang digelar kubu Muchdi pun dinilai abal-abal.
Lantas, kubu Muchdi ini menggelar Munaslub ke kediaman seseorang dan diatur seolah digelar rapat melalui Zoom dan memberhentikan Tommy Soeharto serta memilih ketua umum baru.
"Dan didaftarkan ke Kemenkum HAM dan ternyata itu yang terjadi Menkum HAM keluarkan SK, kita semua kaget bukan main," kata Priyo.
Ia pun bilang, bahwa masalah faksional yang kecil ini akan menjadi permasalahan ketika ada intervensi dari luar.
"Yang jadi soal itu adalah kalau fasional ini menjadi menarik ketika ada intervensi dari luar yang dalam tata krama kita masing-masing punya aturan lewat AD/ART itu sudah diatur tak memungkinkan pihak luar bisa ikut intervensi apa yang terjadi di internal," kata Priyo.
Baca juga:
Kubu Tommy: Putusan PTUN Mengembalikan Partai Berkarya kepada yang Berhak
Partai Berkarya Kubu Muchdi PR Ajukan Banding Putusan PTUN yang Menangkan Tommy
Setelah Dikudeta, Pangeran Cendana Kembali Genggam Partai Berkarya
Partai Berkarya Kubu Muchdi PR Segera Ajukan Banding Atas Putusan PTUN Jakarta
Menang Gugatan, Tommy Soeharto Rebut Kembali Berkarya dari Muchdi PR