Program Eddy Santana-Riezky Aprilia di Pilkada Sumsel: Biaya Sekolah, Buku sampai Seragam Gratis
Eddy Santana Putra dan Riezky Aprilia menyampaikan beberapa program unggulannya ke warga Sumsel.
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) nomor urut dua (2), Eddy Santana Putra dan Riezky Aprilia menyampaikan beberapa program unggulannya ke warga Lubuklinggau.
Adapun beberapa program unggulan yang Riezky Aprilia sampaikan adalah menjamin sekolah gratis, berobat gratis, membenahi infrastruktur, hingga mengembangkan Kelompok Wanita Tani (KWT) di seluruh wilayah Sumatera Selatan.
- Ini Sederet Program Eddy-Riezky di Pilkada Sumsel yang Sejalan dengan Asta Cita Prabowo
- Cawagub Sumsel Riezky Aprilia Ingin Berdayakan Perempuan Lewat Pertanian, Ini Program yang Ditawarkan
- Tembus Pedalaman Sulteng, Anwar Hafid Bawa Program Pro Rakyat untuk Riopakava
- Mudik Gratis untuk Pengguna Sepeda Motor Ada Lagi, Begini Syarat dan Cara Daftarnya
Hal ini disampaikan langsung oleh Riezky Aprilia saat mengunjungi warga Desa Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kabupaten Lubuklinggau, Kamis (24/10).
"Kami sudah berhitung dengan jumlah sekolah, jumlah siswa (di Sumsel), itu sangat memungkinkan untuk dibantu," ujar Riezky.
Lewat program sekolah gratis, dia bersama Eddy Santana bakal menjamin iuran SPP setiap bulan untuk anak sekolah. Selain itu, keduanya bakal menjamin adanya buku-buku sekolah, dan menggratiskan seragam sekolah satu setel untuk satu siswa di seluruh Sumatera Selatan.
Program Kesehatan dan Infrastruktur
Kemudian, program lain yang akan dibawa oleh pasangan cagub dan cawagub nomor urut 2 ini adalah layanan pengobatan gratis. Keduanya akan memaksimalkan pelayanan seluruh puskesmas dengan tenaga medis yang lengkap, termasuk dokter, perawat, serta penyediaan obat yang memadai.
“Ketiga infrastruktur. Jalan, lampu, InsyaAllah kita perbaiki,” sambung Riezky.
Riezky melanjutkan, terkait pertanian nantinya Kelompok Wanita Tani (KWT) di seluruh Sumsel akan dikembangkan. Eddy Santana dan Riezky Aprilia bakal mencari lahan yang lebih luas agar ibu-ibu tetap bisa beraktivitas.
"Dengan begitu, ibu-ibu tetap bisa bercocok tanam. Supaya apa? Supaya misal harga cabai tinggi, harga bawang tinggi, harga sayuran mahal, ibu-ibu tetap aman dengan adanya tanaman sendiri. Karena itu, alat pertanian kita bantu," pungkas Riezky.