PSI sebut kritisi Fadli Zon ke cagub yang dukung Jokowi gambaran kekecewaan Gerindra
Guntur Romli menilai pernyataan Fadli Zon tersebut gambaran dari kekecewaan atas kekalahan calon yang diusung Gerindra di Jawa pada Pilkada Serentak.
Politisi Gerindra Fadli Zon mengkritisi cagub yang unggul dalam Pilkada Serentak 2018 langsung menyatakan dukungan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Seperti cagub Jabar Ridwan Kamil dan cagub Jatim Khofifah Indar Parawansa. Fadli menegaskan cagub tersebut harusnya fokus dulu pada warga di daerahnya.
Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli menilai pernyataan Fadli Zon tersebut gambaran dari kekecewaan atas kekalahan calon yang diusung Gerindra di Jawa pada Pilkada Serentak.
-
Apa jabatan Sudaryono di Partai Gerindra? Diketahui, sebelumnya Sudaryono merupakan asisten pribadi (aspri) Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada 2010 lalu. Tak hanya itu, Sudaryono merupakan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
-
Siapa saja yang menggodok ide pendirian Partai Gerindra? Pada 2007, Ide Fadli dan Hashim itu pun digodok oleh Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, dan Haris Bobihoe.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Partai Gerindra didirikan? Pada awalnya, ide pendirian Partai Gerindra digagas oleh Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo. Mereka ingin melindungi kesejahteraan rakyat ekonomi kelas bawah terhadap jerat sistem kapitalisme.
"Sebaiknya Fadli Zon menerima kekalahan calon mereka di Jawa yang merupakan kunci politik di Indonesia, atau iklan kan yang positif untuk Prabowo, jangan cuma nyinyir ke Jokowi terus," pungkas Guntur Romli yang juga akan menjadi Caleg PSI untuk Dapil III Jawa Timur, Situbondo Bondowoso Banyuwangi, Sabtu (30/6).
Guntur mengatakan dalam sistem presidensial, pemimpin di daerah berada di bawah presiden. Jadi, kata dia, wajar jika mereka mendukung kinerja Presiden Jokowi.
"Pemimpin di daerah di bawah presiden, ini sistem presidensil, jadi pemimpin-pemimpin daerah yang langsung mendukung Presiden Jokowi itu sudah seharusnya meski mereka berbeda parpol atau bukan koalisi dengan Jokowi, ini juga yang membuat Gerindra khususnya Fadli Zon makin panik, meski ada calon mereka yang menang di beberapa Pilkada, tapi tidak berkutik dengan sistem presidensil," tambah Guntur Romli.
(mdk/ded)