PSI Ungkap Alasan Dukung Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah 2024
Gaya komunikasi Ahmad Luthfi dinilai sangat pas dengan corak budaya masyarakat Jawa.
Gaya komunikasi Ahmad Luthfi dinilai sangat pas dengan corak budaya masyarakat Jawa.
PSI Ungkap Alasan Dukung Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah 2024
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Tengah bakal menggerakkan mesin politik untuk memantapkan strategi pencalonan Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur di Pilgub Jawa Tengah. Sosok Luthfi sudah teruji selama menjadi pimpinan lembaga kepolisian di Jawa Tengah.
Ketua PSI Jateng, Muhammad Farchan mengatakan, gaya berkomunikasi Ahmad Luthfi juga sangat pas dengan corak budaya masyarakat Jawa. Partainya melihat fungsi gubernur Jateng nantinya tetap menjadi mediator yang punya kedekatan dengan para bupati dan walikota serta bisa dekat berkomunikasi dengan pemerintah pusat.
"Saya sudah katakan Pak Luthfi ini sudah teruji. Jam terbangnya, gaya komunikasinya mengenai tuntutan Jawa Tengah saat ini. Dari semua figur ya Pak Luthfi yang paling pas. Jadi itu saja," kata Farchan, usai menghadiri diskusi dan deklarasi relawan Sahabat Luthfi di Semarang, Selasa (4/6).
Maka rekan-rekan separtainya sudah sempat berkomunikasi dengan Ahmad Luthfi mengenai rencana deklarasi calon gubernur bersama partai lainnya. Langkah untuk mendeklarasikan Ahmad Luthfi, tinggal menunggu keputusan DPP PSI.
"Untuk mendeklarasikan, mengusung Pak Luthfi sebagai calon gubernur. Tinggal keputusan di tingkat pusat. Jadi sejauh mana kita berani mendeclear ya secara layar belakangnya kita sudah menata diri. Jadi sederhana saja, kami memandang Pak Luthfi pas memimpin Jateng," ungkapnya.
Sebagai pimpinan Polri di Jawa Tengah, Ahmad Luthfi telah membuktikan mampu menjadi pimpinan kepolisian yang memiliki jam terbang cukup tinggi. Terbukti berbagai jabatan telah dilalui sampai terakhir menjabat Kapolda Jateng.
"Teruji itu penting, tidak terus pasang gambar tidak bisa. Pak Luthfi ini sejak Kapolres Batang sampai terakhir Kapolda gak main-main. Termasuk jam terbang beliau sebagai polisi, saya belum pernah membaca sikap kapolda Jateng yang represif. Ini pas dengan budaya Jowo. Mengedepankan binmas sebagai fungsi etalase, fungsi lurah sebagai etalase," jelasnya.
Partainya melihat fungsi gubernur Jateng nantinya tetap menjadi mediator yang punya kedekatan dengan para bupati dan walikota serta bisa dekat berkomunikasi dengan pemerintah pusat. Ke depan, Jawa Tengah akan menjadi provinsi yang luar biasa karena banyak pimpinan lembaga sampai presiden yang berasal dari wilayah tersebut.
"Jawa Tengah sebetulnya luar biasa. Ketua DPR-nya dari Jawa Tengah, menteri-menterinya Jawa Tengah, Ketua MPR-nya Jawa Tengah, presidene Jawa Tengah," pungkasnya.