Puan Buka Dialog dengan Demokrat, PDIP: Dengan Kerendahan Hati Menawarkan Kerja Sama
Hasto mengatakan, bersatu dengan Demokrat itu atas kesadaran kepentingan bangsa ke depan.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkap, Ketua DPP PDIP Puan Maharani membuka ruang dialog dan kerjasama dengan Partai Demokrat. Menurut Hasto, peluang kerjasama dengan partai berlambang bintang mercy itu tetap terbuka.
Kesadaran kerja sama PDIP dengan Demokrat itu berkaca pada negara di Timur Tengah yang bersatu atas gempuran China. Hasto mengatakan, bersatu dengan Demokrat itu atas kesadaran kepentingan bangsa ke depan.
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang menjadi harapan Puan Maharani mengenai praktik demokrasi di Indonesia? Puan berharap praktik demokrasi di Tanah Air akan dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan.
-
Bagaimana Puan Maharani bisa menjadi Ketua DPR? Kini puan Maharani menjabat sebagai Ketua DPR RI periode 2019 hingga 2024. Dia menjadi wanita pertama yang menduduki jabatan Ketua DPR.
-
Apa yang dikatakan Anang Hermansyah tentang bergabungnya ia dengan PDIP? Mendapat pujian seperti itu, suami Ashanty tidak mempermasalahkan akan berjuang bersama Krisdayanti di masa yang akan datang. "Baiklah, nggak masalah," kata Anang Hermansyah di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/9/2023).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Dengan Demokrat, Mbak Puan juga membuka ruang. Dan itu merupakan bagian dari kesadaran bahwa kalau di Timur Tengah antara Iran dengan Arab Saudi saja bisa bersatu atas campur tangan Tiongkok, ini mengapa kita tidak bersatu atas kesadaran kita terhadap kepentingan bangsa dan negara dan kejayaan bangsa di masa yang akan datang. Karena dasarnya sudah diletakkan dengan sangat baik oleh Presiden Jokowi," jelas Hasto.
Lebih lanjut, Hasto menuturkan, PDIP dengan segala kerendahan hati menawarkan suatu kerjasama dengan Partai Demokrat. Komunikasi secara intens juga terus dilakukan.
"Jadi ya inilah, kami dengan kerendahan hati menawarkan suatu kerja sama. Apalagi pak Ganjar itu diterima luas. Bayangkan, baru dalam waktu 50 hari setelah diumumkan, langsung elektoralnya melejit dibandingkan yang sudah 7 bulan 9 bulan. Artinya apa yang diputuskan Ibu Mega itu sejiwa dengan kehendak dan harapan rakyat," tegasnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)