Quick Count Indo Barometer 80 Persen Suara Masuk: PDIP dan Gerindra Terpaut 6%
PDIP untuk sementara mengantongi 19,6 persen suara, disusul gerindra dengan 13,45 persen dan Golkar sebesar 11,6 persen suara.
Indo Barometer merilis quick count atau hitung cepat Pemilihan Legislatif atau DPR RI tanggal 17 April 2019. Quick count dilaksanakan di 1.200 TPS sebagai sampel, dari 810.329 TPS yang tersebar di 34 Provinsi.
Berikut perolehan suara nasional masing-masing partai dari hasil hitung cepat dengan data yang sudah masuk sebesar 80,92 persen.
-
Apa itu quick count? Quick count adalah metode perhitungan cepat yang dilakukan oleh lembaga survei atau lembaga riset untuk memprediksi hasil pemilu berdasarkan sebagian data suara yang sudah masuk.
-
Kenapa quick count penting dalam pemilu? Quick count dapat memberikan gambaran awal tentang hasil pemilu sebelum real count selesai. Hal ini dapat membantu masyarakat untuk mengetahui perkembangan politik dan mengantisipasi kemungkinan konflik atau kontroversi.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Mengapa hasil quick count Pilkada DKI 2017 sangat penting? Hasil quick count tersebut menjadi perhatian utama, karena sering kali memberikan indikasi kuat mengenai hasil akhir sebelum perhitungan resmi diumumkan oleh KPU.
-
Apa hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): 19,60 persen
2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra): 13,45 persen
3. Partai Golongan Karya (Golkar): 11,63 persen
4. Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 9,94 persen
5. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 8,51 persen
6. Partai Nasional Demokrat (Nasdem): 7,46 persen
7. Partai Demokrat: 7,46 persen
8. Partai Amanat Nasional (PAN): 6,90 persen
9. Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 4,34 persen
10. Partai Perindo: 2,65 persen
11. Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 2,13 persen
12. Partai Berkarya: 2,12 persen
13. Partai Hanura: 1,61 persen
14. Partai Bulan Bintang (PBB): 0,83 persen
15. Partai Garuda: 0,59 persen
16. Partai keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI): 0,26 persen.
Margin of error kurang lebih sebesar 1 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 99 persen. Sementara metode penarikan sampel TPS yaitu stratified and sistematic random sampling.
Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Legislatif tahun 2019 sebanyak 192.866.254. Adapun pemilih yang datang (partisipasi pemilih) ke TPS sebesar 77,47 persen. Dan yang tidak datang (golput) sebesar 22,53 persen. Dari total suara yang datang, sebesar 87,96 persen adalah suara yang sah.
Adapun suara yang tidak sah berjumlah 12,04 persen. Data Masuk sebesar 80,92 persen.
Reporter: Nila Chrisna Yulika
Baca juga:
Kalah di Nasional, PSI Diprediksi Dapat 8 Persen di Jakarta
Poltracking: PDIP Juara, Gerindra-Golkar Ketat, PKS Lewati Demokrat
Akui Kalah di Pemilu 2019 Versi Quick Count, PSI Tunjukkan Budaya Baru
TPS Mardani Ali Sera: Jokowi 49 Suara dan Prabowo 179 Suara
AHY Tanggapi Hasil Quick Count: Partai Demokrat Menunggu Hasil Resmi KPU
Unggul di Quick Count Pemilu 2019, PDIP Sebut Selaras dengan Jokowi