Quick Count Pilkada 2020 Sementara: PKS Masih Berjaya di Sumbar dan Depok
Di Pilgub Sumbar misalnya, Pasangan nomor urut 4, Mahyeldi-Audy Joinaldy di urutan teratas. Pasangan diusung PKS dan PPP ini memperoleh 34,36 persen suara.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tampak masih bertaji di Sumatera Barat dan Depok. Di kedua wilayah itu, calon kepala daerah yang diusung PKS masih berjaya sementara versi hitung cepat atau quick count Pilkada 2020.
Di Pilgub Sumbar misalnya, Pasangan nomor urut 4, Mahyeldi-Audy Joinaldy di urutan teratas. Pasangan diusung PKS dan PPP ini memperoleh 34,36 persen suara.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
Disusul pasangan nomor urut dua Nasrul Abit-Indra Catri dengan perolehan suara 29,62 persen. Kemudian ada pasangan nomor urut satu, Mulyadi-Ali Mukhni dengan perolehan suara 26,44 persen. Terakhir, pasangan nomor urut tiga Fakhrizal-Genius Umar dengan perolehan suara 9,56 persen.
Data tersebut dihimpun sampai pukul 15.46 Wib. Dengan suara masuk mencapai 51,00 persen.
Sementara di Kota Depok, kejayaan PKS masih tampak dari hasil hitung cepat sementara. Pasangan nomor urut dua, Idris-Budi yang diusung PKS memperoleh suara 56,35 persen.
©2020 Liputan6.com/Herman Zakharia
Sementara lawannya, Pradi-Afifah memperoleh suara 43,64 persen. Total suara yang masuk 27,85 persen.
Pasangan calon nomor urut satu, Pradi-Afifah, diusung partai dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PKB, PSI, dan PDI Perjuangan. Sementara pasangan calon nomor urut dua, Idris-Budi, diusung gabungan partai PKS, PPP, dan Partai Demokrat.
Baca juga:
Pantau Pilkada di Kantor DPP, Presiden PKS Minta Kader Kawal Suara Paslon
Presiden PKS Pantau Pilkada Depok di TPS Tempat Cawawali Imam Budi Hartono Mencoblos
DPR Beberkan Sejumlah Strategi Antisipasi 'Panen' Kasus Covid-19 Usai Pilkada
Pemerintah Diminta Bentuk Tim Pencari Fakta Independen Soal 6 Laskar FPI Tewas
PKS Desak Presiden Jokowi Minta Maaf Karena Dua Menteri Ditangkap KPK