Hasil Quick Count: Anak dan Menantu Jokowi Menang Pilkada 2020
Putra sulung Jokowi, Gibran unggul meyakinkan di Pilkada Solo. Bahkan lawannya Bagyo, dari jalur independen hanya mendapat 12,47 persen saja.
Putra dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut kontestasi Pilkada 2020. Hasil quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga survei menyentuh garis finish. Baik Gibran Rakabuming Raka maupun Bobby Nasution menang Pilkada versi quick count lembaga survei.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
Di Pilkada Solo, hasil hitung cepat lembaga Vox Poll menunjukkan pasangan Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa unggul 86,65 persen. Sedangkan pasangan Bagyo-Supardjo 13,34 persen. Suara masuk sudah 100 persen, Rabu (9/12).
Lembaga survei Charta Politika juga sudah 100 persen suara masuk. Hasilnya, Gibran unggul 87,2 persen dan Bagyo 12,8 persen.
Dari dua hasil tersebut, Gibran unggul telak. Namun, penetapan pemenang tetap menunggu real count dari KPUD.
Pasangan Gibran-Teguh diusung Pasangan yang diusung oleh PDIP itu didukung oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa. Partai Solidaritas Indonesia dan Partai NasDem.
Sedangkan Bagyo-Supardjo merupakan pasangan dari jalur independen. Pilkada Solo hanya diikuti dua pasangan calon saja.
Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution memenangkan Pilkada Kota Medan versi hitung cepat dari dua lembaga survei. Hasil hitung cepat yang dilakukan Charta Politika dan Populi Centre menunjukkan keunggulan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 2, Bobby Nasution dan Aulia Rahman.
Hasil tersebut diketahui usai suara masuk 100 persen pada pukul 17.40 WIB. Hasil quick count Charta Politika, Bobby Nasution dan Aulia Rahman unggul dari rivalnya.
"Persentasenya, 55,2 persen untuk pasangan Bobby-Aulia, sedangkan 44,8 persen untuk pasangan nomor urut 1 Akhyar-Salman," tulis Charta Politika dalam hasil surveinya.
Kendati demikian, hasil hitung cepat ini bukanlah merupakan hasil sah diakui Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebab hasil sah KPU baru akan diakui usai penghitungan dilakukan manual berjenjang.
Bobby Nasution dan Aulia Rahman juga menang Pilkada Kota Medan berdasarkan hasil quick count lembaga survei Populi Center. Data masuk di quick count Populi Center sudah 100 persen pada pukul 16.45 WIB.
Bobby menang tipis atas pesaingnya Akhyar Nasution. Bobby meraup suara 53,34 persen berbanding Akhyar di angka 46,66 persen. Kedua paslon ini hanya terpaut sekitar 7 persen suara.
Untuk diketahui, Pilkada Kota Medan diikuti dua pasangan calon. Pasangan nomor urut 1, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, diusung PKS dan Partai Demokrat. Partai pengusung ini hanya memiliki 11 kursi di DPRD Kota Medan.
Pasangan nomor urut 2, Bobby Nasution-Aulia Rachman diusung koalisi 8 partai yang menguasai 39 kursi di DPRD Kota Medan, yakni PDIP, Partai Gerindra, Golkar, NasDem, Hanura PAN, PSI, dan PPP.
Catatan Redaksi:
Berita ini telah diperbarui pada pukul 17.18 WIB, setelah hasil hitung cepat selesai dan terkumpul 100 persen suara.
Baca juga:
Quick Count Pilkada Solo Suara Masuk 76%: Gibran 87,53%, Bagyo 12,47%
Quick Count Pilkada Solo Suara Masuk 52%: Gibran 87,45%, Bagyo 12,55%
Hitung Cepat Suara Masuk 25%: Gibran-Teguh 87,38%, Bagyo-Supardjo 12,62%
Dikhawatirkan Tularkan Corona, Saksi Paslon Bajo Sempat Diusir Wali Kota Solo
CEK FAKTA: Tidak Benar Seluruh yang Gelar Pilkada Masuk Wilayah Zona Merah Covid-19
Pilkada Solo, Bagyo akan Rangkul Seluruh Partai Jika Kalahkan Gibran