Quick count sementara Pilgub Jatim Indikator: Khofifah 52,64 %, Gus Ipul 47,36
Berbagai lembaga survei menggelar hitung cepat (quick count) beberapa saat usai pemungutan suara Pilkada Serentak 2018. Hasil sementara quick count Pilgub Jawa Timur versi Lingkaran Survei Indikator unggul Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.
Berbagai lembaga survei menggelar hitung cepat (quick count) beberapa saat usai pemungutan suara Pilkada Serentak 2018. Hasil sementara quick count Pilgub Jawa Timur versi Lingkaran Survei Indikator unggul Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.
Berikut data quick count Pilkada Jatim versi Indikator hingga pukul 14.00 WIB dengan data 33,33%. Margin of error 3,33 %.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Ini hasilnya:
Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak 52,64 %
Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno 47,36 %
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sebelum coblos, Emil Dardak sungkem ke orang tua dan ziarah ke makam kakek
Hitung cepat SMRC: Gus Ipul-Puti 59,44 persen, Khofifah-Emil 40,56 persen
Khofifah optimis menang di 'pertarungan' ketiganya
Usai nyoblos, Gus Ipul pasrah dan berharap menang hingga 60 persen
Di TPS 3, Eros Djarot minta masyarakat beri kesempatan Gus Ipul bersama Puti